
Schoolmedia News Banjarmasin == Transformasi yang dihadirkan melalui Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) memberi dampak nyata bagi satuan pendidikan di berbagai daerah. Salah satunya terlihat di SD Negeri 5 Guntung Manggis, Banjarbaru, sekolah penerima manfaat yang kini merasakan langsung bagaimana semangat Pendidikan Bermutu untuk Semua, melalui program revitalisasi satuan pendidikan dan digitalisasi pembelajaran.
Dalam kunjungan kerjanya ke Kalimantan Selatan, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Muâti, meninjau secara langsung pelaksanaan kedua program tersebut.
Sebelum adanya revitalisasi, sekolah tersebut kekurangan ruangan kelas. Akibat kekurangan ini, ruangan-ruangan seperti laboratorium komputer, IPA, dan ruang UKS pun dialihfungsikan menjadi ruang kelas untuk menampung siswa yang berjumlah 429 anak. Sehingga hadirnya bantuan revitalisasi dinilai sangat membantu peningkatan kualitas proses belajar mengajar di sekolah, karena ruangan-ruangan tersebut dapat digunakan kembali sesuai peruntukannya.
Mendikdasmen juga meninjau salah satu kelas yang tengah memanfaatkan Interactive Flat Panel (IFP) dalam pembelajaran kewarganegaraan. Ia menyaksikan langsung antusiasme siswa yang tampak bersemangat saat belajar menggunakan perangkat digital tersebut.
IFP yang diterima sejak 7 Oktober 2025 tersebut digunakan untuk menampilkan materi dari berbagai sumber, seperti Canva, Wayground, Liveworksheet, Kawan Animasiku, Rumah Belajar, serta berbagai materi interatif lain.
Ketika disapa oleh Mendikdasmen, mereka mengungkapkan kegiatan belajar menjadi lebih seru dan menyenangkan dengan adanya digitalisasi ini. Para siswa bahkan berebut giliran untuk mencoba media pembelajaran digital tersebut. Guru pun menyampaikan bahwa kehadiran perangkat ini membantu menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan menarik.
âMudah-mudahan bantuan revitalisasi dan IFP ini dapat menjadi bentuk dari dukungan Bapak Presiden Prabowo untuk pendidikan, sekaligus usaha kita bersama mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua,â tambahnya.
Kepala SD Negeri 5 Guntung Manggis, Kesuma Dewi, menambahkan bahwa pelaksanaan program revitalisasi ini melibatkan masyarakat sekitar sebagai upaya memperkuat keberlanjutan hasil pembangunan. Masyarakat berperan dalam proses pengawasan, agar seluruh tahapan pembangunan berjalan sesuai dengan ketentuan teknis dan administrasi yang berlaku. Pada tahap pelaksanaan, pemanfaatan tenaga kerja lokal juga diupayakan sebagai bentuk pemberdayaan dan peningkatan partisipasi lingkungan sekitar.
Kesuma mengungkapkan antusiasme anak-anak saat menerima bantuan revitalisasi dan digitalisasi tersebut. âAnak-anak sangat senang dan antusias menerima manfaat dari revitalisasi ini. Selain itu, menurut mereka pembelajaran menggunakan IFP lebih seru dan menyenangkan, karena bisa menggunakan media interaktif secara langsung, yang menarik dan memudahkan anak memahami materi,â urainya.
Dengan adanya revitalisasi sarana prasarana serta dukungan teknologi pembelajaran digital, SD Negeri 5 Guntung Manggis diharapkan mampu menjadi contoh satuan pendidikan yang adaptif, inklusif, dan siap menghadapi perkembangan dunia pendidikan masa kini. Pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat pemerataan akses dan kualitas pendidikan demi terwujudnya Pendidikan Bermutu untuk Semua.
Tim Schoolmedia
Tinggalkan Komentar