
Schoolmedia News Jakarta == Tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Tim Orionex Solusi Digital (AutoInsight) berhasil menjadi juara dalam kategori Early Stage Startup (ESS) pada ajang Pertamuda Seed and Scale 2025, kompetisi kewirausahaan nasional yang diselenggarakan oleh PT Pertamina (Persero).
Kemenangan ini mengantarkan tim yang digawangi oleh Bellatrix Gracia Antemeng (Teknik Biomedis) dan Rafael Revolusiandro Naranisputra Hutapea (Teknik Industri) itu memperoleh dana pengembangan Rp100 juta, pendampingan bisnis Rp25 juta, serta kesempatan mengikuti program bisnis eksklusif di luar negeri yang difasilitasi langsung oleh Pertamina.
Orionex Solusi Digital mengembangkan AutoInsight, sebuah solusi perangkat lunak berbasis Software as a Service (SaaS) yang dirancang untuk mendukung digitalisasi bisnis secara kolaboratif dan efisien.
âKompetisi ini menjadi pengalaman berharga sekaligus tantangan besar bagi kami. Dari ribuan peserta, bisa sampai ke tahap akhir dan menjadi juara adalah hal yang luar biasa,â ujar Bellatrix, usai penyerahan penghargaan di The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center, Kamis (30/10).
Tiga Mahasiswa UGM Tembus Final
Selain Orionex, dua tim mahasiswa UGM lainnya juga melaju hingga tahap final Pertamuda 2025.
- 
Tim Edus.id, dikembangkan oleh Vicky Rian Saputra (Ilmu Politik dan Pemerintahan) dan Shahrin Nuri Ramadhani, menawarkan platform edutech berbasis parenting education yang menggabungkan teknologi dan psikologi anak. 
- 
Tim Greentech.id, digagas oleh Arief Putra Pratama (Teknik Mesin) dan Muhammad Nabil Alfaizi, menghadirkan inovasi produk ramah lingkungan seperti EcoPave dan EcoStep, yakni paving dan lantai berbahan dasar limbah plastik, sekam padi, serta oli bekas. 
Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. Hempri Suyatna, S.Sos., M.Si, menyampaikan rasa bangganya atas capaian ketiga tim tersebut. âKetiga tim mahasiswa UGM ini mewakili semangat inovasi di bidang pendidikan, teknologi hijau, dan digitalisasi bisnis. Kita bersyukur karena tim Orionex Solusi Digital berhasil menang,â ungkapnya di Kampus UGM.
Hempri menjelaskan, Pertamuda Seed and Scale merupakan kompetisi ide bisnis mahasiswa tingkat nasional yang bertujuan memperkuat implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) serta mendorong lahirnya startup yang berkontribusi bagi transformasi energi nasional. Tahun ini, kompetisi mengusung tema âEmpowering Indonesiaâs Sustainable Futureâ, menandai lima tahun penyelenggaraannya sejak pertama kali diluncurkan pada 2021.
âKeikutsertaan mahasiswa UGM dalam ajang ini menjadi bukti konsistensi universitas dalam mendukung pengembangan wirausaha muda. Kami terus berupaya membangun ekosistem yang berkelanjutan agar ide-ide bisnis mahasiswa dapat berkembang dan memberi manfaat bagi masyarakat,â tambah Hempri.
Kompetisi Bergengsi Nasional
Tahun ini, Pertamuda Seed and Scale 2025 diikuti oleh 3.586 peserta dari 759 perguruan tinggi di 35 provinsi. Setelah melalui seleksi ketat, hanya 40 tim yang berhasil masuk tahap Bootcamp, kemudian disaring menjadi 29 tim di tahap Demoday, dan 17 tim terbaik lolos ke babak Final Pitch & Awarding.
âDari ribuan ide bisnis yang luar biasa, kami merasa terhormat bisa membawa nama UGM dan membuktikan bahwa inovasi dari kampus bisa bersaing di level nasional,â tutup Bellatrix.
Dengan capaian ini, UGM kembali menegaskan posisinya sebagai kampus yang aktif melahirkan inovator muda dan wirausaha sosial yang siap berkontribusi bagi pembangunan berkelanjutan Indonesia.
 
                 
                                     
                                         
                                         
                                         
                                        
Tinggalkan Komentar