
Schoolmedia News Jakarta == Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus mengglorifikasikan program prioritas kementerian lewat berbagai platform. Salah satunya dengan menggandeng Sidina Community, yang merupakan komunitas mitra kementerian yang menjadi pusat belajar bagi perempuan terkait pendidikan, parenting dan pengembangan diri.
Salah satu bentuk kegiatan bersama yang dilakukan oleh Kemendikdasmen dan Sidina Community yaitu menggelar Taining of Trainers (TOT) Fasilitator Sidina Community yang diadakan di aula kantor Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
âTerima kasih atas dukungan dari ibu-ibu hebat di Sidina Community yang terus mengedukasi masyarakat tentang program Kemendikdasmen lewat pembuatan konten media sosial ataupun kampanye di sekolah ataupun di lingkungan sekitar masing-masing dengan tetap memberikan prioritas kepada keluarga terutama pengasuhan anak,â ungkap Penasehat Darma Wanita Persatuan (DWP) Kemendikdasmen, Nurul Mazidah Fajar Riza Ul Haq saat memberikan pesan motivasi di hadapan 40 (empat puluh) orang peserta TOT.
Nurul juga menambahkan cepatnya laju arus informasi mendorong perubahan terhadap banyak hal, salah satunya adalah pola mendidik anak. "Salah satu permasalahan yang muncul, ketika anak-anak lebih cenderung asyik bermain dengan gawai mereka sampai lupa untuk berinteraksi sosial," katanya.
"Itulah mengapa, dengan adanya edukasi lewat pembuatan konten media sosial yang dihasilkan oleh ibu-ibu di Sidina Community, contohnya salah satu poin mengenai bermasyarakat yang ada di program Kemendikdasmen yaitu 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (KAIH) yang disebarkan lewat platform Instagram, Facebook, TikTok akan menjadi penyeimbang informasi di masyarakat,â tekan Nurul.
Nurul mengakhiri sambutannya dengan pesan, âSemoga kolaborasi yang telah terjalin antara Kemendikdasmen dengan Sidina Community dapat terus dilanjutkan, sehingga cita-cita mulia mewujudkan generasi emas Indonesia tahun 2045 dapat terwujud.â
Selaras dengan itu, Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat (BKHM), Kemendikdasmen, Anang Ristanto, turut memberikan apresiasi atas bentuk partisipasi semesta yang telah dilakukan oleh anggota Sidina Community.
âBerbagai program prioritas telah digulirkan oleh Kemendikdasmen. Selain 7 KAIH, akan ada pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) dalam waktu dekat. Kami terus mendorong semangat pengimbasan berbagai program dimaksud yang semakin masif untuk dilakukan oleh anggota Sidina Community khususnya calon fasilitator. Kami percaya, para peserta akan menjadi inspirasi maupun penggerak di keluarga ataupun lingkungan masyarakatnya masing-masing,â terang Anang.
Selanjutnya, peserta diberikan materi lewat gelar wicara yang menghadirkan Penasehat Darma Wanita Persatuan (DWP) Kemendikdasmen, Nurul Mazidah Fajar Riza Ul Haq, anggota DWP Kemendikdasmen, Brotojoyo Retnowati Gogot Suharwoto, dan pendiri Sidina Community, Susi Sukaesih.
Gelar wicara yang bertajuk âPeran Strategis Ibu dalam Mendidik Generasi Emas: Sinergi Keluarga dan Kebijakan Pendidikanâ, dihadirkan dalam suasana diskusi interaktif dan berbagi praktik baik tentang peran seorang ibu di keluarga.
Tak ketinggalan, Susi Sukaesih juga menyampaikan semangat yang telah ditunjukkan oleh peserta fasilitator ketika menjalani proses seleksi menjadi calon fasilitator di Sidina Community. "Di tengah kesibukan ibu-ibu calon peserta mengurus keluarga, mereka berkomitmen menyelesaikan tugas yang diberikan panitia seleksi semisal membuat konten reels Instagram tentang beragam program Kemendikdasmen seperti 7 KAIH, persiapan TKA, Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB). Hasilnya luar biasa, terpilih 40 orang dari 160 orang pendaftar calon fasilitator,â pungkas Susi.
Tim Schoolmedia
Tinggalkan Komentar