
Presiden Prabowo Resmi Umumkan Sang Ayah Mertua Alm Jenderal Soeharto sebagai Pahlawan Nasional
Schoolmedia News Jakarta- Presiden Prabowo Subianto mengumumkan secara resmi pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada sepuluh tokoh, termasuk Presiden ke-2 RI, Soeharto, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan pada 10 November 2025. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Prabowo di Jakarta, Minggu (9/11/2025).
"Ya, masuk, masuk," ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi ketika dikonfirmasi mengenai masuknya nama Soeharto dalam daftar tersebut.
Keputusan ini tentu saja memicu berbagai reaksi di masyarakat. Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa pemberian gelar ini adalah bentuk penghormatan kepada para pendahulu bangsa yang telah berjasa bagi negara. Dewan Gelar Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) sebelumnya telah mengkaji 49 nama yang diusulkan, termasuk Soeharto, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan aktivis buruh Marsinah.
Pro dan Kontra Pengusulan Soeharto
Pengusulan nama Soeharto sebagai Pahlawan Nasional memang tidak lepas dari kontroversi. Sebanyak 500 aktivis dan akademisi menyatakan penolakan terhadap usulan ini. Kepala Badan Sejarah Indonesia DPP PDI-P, Bonnie Triyana, juga menyampaikan sikap serupa.
Namun, dukungan juga datang dari berbagai pihak. Organisasi massa (ormas) Islam seperti Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) termasuk di antara yang mendukung pemberian gelar tersebut.
Keputusan Prabowo untuk memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto ini menjadi sorotan utama dalam peringatan Hari Pahlawan tahun ini. Gelar ini diberikan atas dasar jasa-jasa Soeharto selama memimpin Indonesia, meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa masa pemerintahannya juga diwarnai dengan berbagai kontroversi.
TIM SCHOOLMEDIA
Tinggalkan Komentar