Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
Schoolmedia News, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa pelaksanaan ibadah selama bulan Ramadan dan Idulfitri, yaitu salat tarawih dan salat Idulfitri diperbolehkan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang sangat ketat.
“Khusus mengenai kegiatan ibadah selama Ramadan dan ibadah Idulfitri, yaitu salat tarawih dan salat Idulfitri pada dasarnya diperkenankan atau dibolehkan. Yang harus dipatuhi adalah protokol kesehatan harus dilaksanakan dengan sangat ketat” ujar Muhadjir saat memberikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, (5/4).
“Mengenai shalat idul fitri sama diizinkan untuk melaksanakan shalat diluar rumah tetapi jaamahnya harus bersifat komunitas yaitu dikenal satu sama lain dan juga diupayakan untuk mematuhi protokol yang sangat ketat.” lanjut Muhadjir.
Baca juga: Persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru, Beberapa Sekolah Lakukan PPDB Online Melalui schoolmedia
Jamaah ibadah sendiri diperbolehkan dari luar rumah dengan catatan harus terbatas pada komunitas. Artinya, para jamaah sudah saling mengenal satu sama lain dan jamaah dari luar tidak diizinkan
Selain itu, Muhadjir juga menghimbau kepada masyarakat untuk menghindari kerumunan pada saat melaksanakan ibadah shalat tarawih dan shalat idulfitri, agar pelaksanaan ibadah dapat terlaksanan dengan aman.
“Juga supaya menjaga untuk tidak terjadi kerumunan, konsentrasi orang terutama pada saat menuju ketempat shalat jamaah baik di lapangan maupun di masjid ataupun ketika saat bubar supaya di hindari betul adanya kerumunan yang terlalu besar. Sehingga semua berjalan dengan aman.” tutupnya
Tinggalkan Komentar