Cari

Kreatif, Wanita Ini Memanfatkan Serat Batang Teratai Jadi Bahan Pakaian

Foto: Unsplash

 

Schoolmedia News, Vietnam – Penerapan eco-fashion dan sustainable fashion bukan lagi sekadar wacana atau angan-angan belaka. Akhir-akhir ini sudah mulai banyak bermunculan inovasi eco-fashion demi membantu menjaga lingkungan. Di antaranya ada yang menggunakan kain dan pewarna yang terbuat dari tanaman serta buah-buahan seperti pisang, nanas, lidah buaya, dan bambu. 

Selain itu, ada juga yang bekerjasama dengan melibatkan pengrajin tenun lokal daerah setempat. Bahkan para penenun pun juga banyak yang berkontibusi menciptakan ide-ide baru. Seperti seorang penenun asal Vietnam, Phan Thi Thuang yang memanfatkan serat batang teratai untuk membuat bahan pakaian sutra teratai. 

Lewat sebuah video yang publikasikan Senin, 7 September 2020, Phan tampak membelah batang teratai jadi dua bagian supaya seratnya tampak dilansir dari South China Morning Post, Selasa (8/9/2020). Kedua batang hasil potongan itu kemudian ditarik ke arah berlawanan supaya seratnya bisa dipisahkan. 

Sebelum proses ini, Phan lebih dulu mengumpulkan batang teratai yang tumbuh tak jauh dari kediamannya. Phan diketahui membutuhkan 9.200 batang teratai untuk membuat scarf bermaterial sutra teratai. Pekerjaan ini hanya bisa dilakukan para penenun terlatih dengan memanfaatkan 200-250 batang teratai setiap hari.

 

Baca jugaUnik, Begini Bahan Tekstil yang Bisa Berfotosintesis Layaknya Tumbuhan

 

Dan untuk membuat seledang, mereka membutuhkan waktu kurang lebih dua bulan. Phan sendiri telah belajar menenun dari nenek buyutnya sejak usia enam tahun. Namun, baru tiga tahun lalu ia melihat peluang membuat busana bermaterial batang teratai. Pemanfaatkan serat teratai ini ternyata sudah lama berlangsung. Produksi sutra teratai di Myanmar dan Kamboja telah berlangsung selama ratusan tahun.

Pemanfaatan batang teratai baru diadopsi di Vietnam setelah Phan dan karyawannya yang berjumlah 20 orang memilih material cenderung ramah lingkungan ini. Phan menjelaskan, penggunaan serat batang teratai sebagai bahan pakaian ini juga memiliki banyak manfaat. Pertama, ini merupakan sumber pemasukan bagi petani teratai.

"Karena butuh keahlian, proses produksi membuka lebih banyak peluang bagi pekerja lokal," katanya. Ketiga, penggunaan material ini meminimalisir dampak lingkungan dalam proses produksi.

"Batang teratai umumnya akan dibuang, tapi sekarang bisa dimanfaatkan untuk membuat bahan sutra yang cantik," imbuh Phan.

Pelaku industri fesyen telah menyadari bahwa permintaan produk sutra teratai cenderung tinggi. Dari angka tersebut, produk sutra teratai bisa dijual hingga 10 kali lipat dari harga sutra biasa.

Lipsus Selanjutnya
Unik, Brasil Buka Destinasi Wisata Khusus Mereka yang Pernah Terkena Corona
Lipsus Sebelumnya
Siswa Jatim Terima Kartu Perdana Plus Kuota

Liputan Khusus Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar