Cari

Ada Kuota Internet Gratis Senilai Rp 71.5 Miliar untuk Pelajar di Jatim 

Foto: Pixabay

 

Schoolmedia News, Surabaya - Pemerintah Provinsi Jatim menerima bantuan Kartu Perdana dan Paket Data masing-masing 10 GB senilai Rp 55.000 untuk 1,3 juta siswa dari Telkomsel. Bantuan ini merupakan bentuk dukungan bagi siswa-siswi yang kesulitan dalam menempuh School From Home (SFH) atau belajar dari rumah selama masa pandemi Covid-19.

“Terima kasih Telkomsel memberikan support untuk 1,3 Juta siswa di Jawa Timur berupa bantuan Kartu Perdana dan Paket data untuk 10 GB. Jadi, format dari Telkomsel ini tentu akan membahagiakan kami dan anak-anak didik yang ada di Jawa Timur,” kata Khofifah, Selasa, 25 Agustus 2020, seperti dilansir dari laman RRI.

 

Baca juga: Lawan Stunting, Kemdikbud: Kompetensi Guru Paud Harus Meningkat

 

Melalui bantuan ini, Khofifah berharap tak hanya mensukseskan Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ), tetapi juga bisa mengurangi disparitas antara siswa di desa dan kota.

Bahkan, melalui bantuan ini diharapkan pula membantu siswa-siswi yang kesulitan secara ekonomi dalam pemenuhan kuota internetnya sehari-hari.

“Ini pada posisi untuk bisa membangun akses bagaimana Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ), guna mengurangi Dispalitas akses kota dan desa, disparitas antara mereka yang berkecukupan dan yang kebetulan agak kurang beruntung,” ujarnya.

Terkait pendistribusian, Khofifah menjelaskan bahwa Kadis Pendidikan Jatim akan mematangkan bersama Telkomsel antara lain dapat mengacu pada data keluarga penerima PKH (Program Keluarga Harapan) Jatim. 

 

Baca juga: Indonesia Sukses Gelar APIO 2020 Tingkat Asia Pasifik Secara Daring

 

Melalui data PKH, Khofifah melanjutkan, nantinya distribusi tak hanya menyasar siswa SMA/SMK/SLB saja, namun siswa SMP, MTS dan MA juga bisa mendapat kesempatan yang sama.

“Kalau menggunakan format basis data PKH, semua yang ada di dalam basis PKH, Insya Allah eligible untuk terima program ini. Tetapi format distribusi selanjutnya akan dibahas lebih lanjut oleh Dinas Pendidikan provinsi Jatim bersama tim Telkomsel,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Sales Telkomsel, Ririn Widaryani memastikan bahwa Jawa Timur merupakan provinsi pertama di Indonesia yang berkesempatan mendapat support ini. 

 

Baca juga: Zona Merah, Sekolah di Ambon Pakai Kurikulum Darurat

 

Jika dirupiahkan, total bantuan yang akan diterima Jatim sebesar Rp 71.5 miliar. Jumlah tersebut terbagi menjadi Rp 6.5 miliar untuk Kartu Perdana dan Rp 65 miliar untuk kuota masing-masing 10GB.

“Ini adalah provinsi pertama yang kami fasilitasi, karena kami lihat secara jumlah siswa, Jatim paling besar secara nasional. Jadi 40.000 udah siap hari ini, tinggal distribusi,” ujar Ririn usai menyerahkan langsung bantuan kepada Gubernur Khofifah.

Lipsus Selanjutnya
Ketua LPA: Babel Masuk Zona Merah Kekerasan Terhadap Anak
Lipsus Sebelumnya
Fenomena Unik, Warga Swiss Dihebohkan dengan Turunnya Hujan Coklat

Liputan Khusus Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar