Foto: Japan Times
Schoolmedia News, Jepang - Dampak dari COVID-19 ternyata tidak hanya pada kesehatan saja. Perekonomian berbagai negara pun turut terkena imbasnya, salah satunya industri pariwisata. Ratusan bahkan ribuan tempat wisata terpaksa tutup agar mengurangi penyebaran virus Corona.
Salah satu tempat wisata yang terkena dampak dan harus ditutup sementara adalah Sumida Aquarium Tokyo. Hewan-hewan akuarium di Tokyo ini menjadi pemalu karena tidak berinteraksi dengan manusia. Sejak akuarium tersebut tutup untuk publik pada 1 Maret karena pandemi, hampir 300 belut taman totol di akuarium Sumida mulai lupa akan manusia.
Sekarang, setiap pekerja akuarium datang, para belut bertindak seperti malu dan mengubur diri mereka di bawah pasir. Pada 28 April, Sumida Aquarium Tokyo mengunggah sebuah penjelaskan tindakan para belut yang mengkhawatirkan. Mereka menjelaskan tidak hanya para belut yang mulai kembali ke sifat liar mereka yang mudah waswas terhadap manusia.
Baca juga: Intip Kepribadian Seseorang Berdasarkan Genre Musik Favoritnya
Ajak Warga Face Show Festival
Foto: Twitter/@Sumida_Aquarium
Hal ini membuat membuat para penjaga kesulitan memperhatikan kesehatan mereka. Akhirnya akuarium mengumumkan “Face Show Festival,” di mana orang-orang bisa menelepon untuk bertemu para belut lewat FaceTime, seperti Schoolmedia lansir dari Japan Times, Selasa (12/5/2020).
Sumida Aquarium Tokyo berencana untuk memasang lima tablet di sekitar tank belut dan memberikan kesempatan untuk orang-orang menemani mereka secara virtual. Jika kamu berencana untuk menemani mereka, akuarium meminta kamu menjaga situasi tetap tenang selama panggilan lewat FaceTime. Pengunjung virtual bisa menunjukkan wajah, dan berbicara pelan-pelan, tapi jangan sampai ada suara bising karena bisa membuat mereka takut.
Tinggalkan Komentar