91,72% Partisipasi Sulingjar PAUD 2025, Kunci Transformasi Pendidikan Satuan PAUD Bermutu Untuk Semua Dari Data Menuju Generasi Emas Indonesia
Schoolmedia News Jakarta â Dunia Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Indonesia tengah bergelora dengan kabar baik seiring rampungnya Survei Lingkungan Belajar Satuan PAUD (Sulingjar PAUD) 2025. Hasil survei menunjukkan tingkat partisipasi nasional yang membanggakan, mencapai 91,72% dari seluruh satuan PAUD yang ditargetkan.
Angka impresif ini mencerminkan komitmen tinggi ekosistem pendidikan dalam memotret mutu layanan secara komprehensif dan menjadi fondasi penting bagi Perencanaan Berbasis Data (PBD) di tingkat daerah.
Keberhasilan ini tak lepas dari peran sentral para operator Data Pokok Pendidikan (Dapodik) PAUD di dinas pendidikan dan satuan pendidikan, serta tim pembelajaran Direktorat PAUD yang gigih mengawal advokasi yang kerja kerasnya kini berbuah manis. Direktur PAUD, Dr. Nia Nurhasanah, M.Pd, secara khusus menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih setinggi-tingginya.
âCapaian yang luar biasa ini adalah hasil kolaborasi dan komitmen kita bersama. Kepada seluruh operator Dapodik PAUD, kami sampaikan terima kasih tak terhingga. Dedikasi Anda semua adalah kunci sukses terselenggaranya Sulingjar ini,â ujar Dr. Nia dengan nada penuh syukur kepada PAUDPEDIA.
Lompatan Signifikan Mutu Layanan
Meskipun data Sulingjar PAUD bersifat sensus tahunan dan hasil kuantitatif persentase partisipasi baru bisa dibandingkan secara tahunan, narasi perbaikan mutu layanan yang diukur oleh Sulingjar menunjukkan tren positif yang signifikan.
Sejak Sulingjar PAUD mulai dilaksanakan secara luas, potret lingkungan belajar yang dihasilkan menjadi semakin jelas, memungkinkan intervensi yang lebih tajam.
Pada tahun-tahun awal pelaksanaan Sulingjar PAUD (seperti yang terlihat pada beberapa laporan tahun sebelumnya), banyak satuan PAUD yang baru mulai memahami indikator-indikator krusial mutu layanan.
Misalnya, pada aspek-aspek kunci seperti 'Pengaturan Lingkungan Belajar' atau 'Pendekatan Pembelajaran untuk Anak Usia Dini', skor awal mungkin menunjukkan peringkat menengah atau bahkan bawah.
Namun, keberlanjutan Sulingjar setiap tahun mendorong terjadinya siklus perbaikan berkelanjutan. Satuan PAUD, yang kini menerima Profil Pendidikan mereka sendiri, tidak lagi buta terhadap kelemahan. Mereka didorong untuk melakukan Perencanaan Berbasis Data (PBD), di mana hasil Sulingjar tahun 2024 menjadi baseline untuk program peningkatan mutu di tahun 2025.
Perbandingan kualitatif menunjukkan bahwa:
Peningkatan Pemahaman Disiplin Positif: Dulu, banyak satuan yang cenderung bersikap reaktif. Kini, pendidik semakin memahami pentingnya Disiplin Positif, yang tercermin dari capaian skor yang meningkat pada indikator penerapan kesepakatan aturan kelas dan pemberian pemahaman yang konstruktif kepada anak.
Fokus pada Kebutuhan Spesifik Anak: Proses pembelajaran kini semakin dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan spesifik anak usia dini, berbeda dengan kecenderungan masa lalu yang lebih seragam.
Iklim Belajar yang Inklusif: Pemahaman tentang pentingnya iklim lingkungan belajar yang inklusif semakin membaik, menunjukkan bahwa satuan PAUD mulai mengedepankan keberagaman dan kesetaraan dalam layanan.
Capaian partisipasi sebesar 91,72% ini jauh lebih tinggi dan lebih komprehensif dibandingkan pelaksanaan Sulingjar PAUD di tahun-tahun awal (misalnya di 2023), di mana keikutsertaan PAUD dalam Asesmen Nasional (AN) dan Sulingjar masih dilakukan secara terbatas atau masih dalam tahap sosialisasi masif. Peningkatan persentase partisipasi ini adalah bukti nyata bahwa semakin banyak satuan pendidikan yang menyambut Sulingjar sebagai alat bantu bukan alat ukur penghakiman.
Lima Provinsi Terbaik dan Terendah
Data hasil pengisian Sulingjar PAUD 2025 juga menunjukkan adanya disparitas capaian antarprovinsi. Lima provinsi mencatatkan tingkat partisipasi tertinggi, yang menandakan komitmen kuat daerah tersebut terhadap evaluasi diri dan peningkatan mutu:
| 1 | Prov. Sumatera Barat | 100% |
| 2 | Prov. D.I. Yogyakarta | 99.56% |
| 3 | Prov. Jawa Tengah | 97.9% |
| 4 | Prov. Jawa Barat | 95.53% |
| 5 | Prov. Jawa Timur | 95.73% |
Sementara itu, lima provinsi tercatat memiliki persentase pengisian terendah. Data ini menjadi alarm penting bagi pemerintah daerah dan Direktorat PAUD untuk menyusun intervensi dukungan yang lebih intensif, terutama di wilayah Indonesia Timur:
Peringkat ke
| 28 | Prov. Papua | 77.95% |
| 29 | Prov. Papua Barat Daya | 75.65% |
| 30 | Luar Negeri | 75.0% |
| 31 | Prov. Papua Selatan | 43.27% |
| 32 | Prov. Papua Tengah | 29.02% |
Jantung Peningkatan Mutu dan PBD
Sulingjar PAUD adalah sebuah mekanisme evaluasi yang melampaui sekadar penilaian administratif, berfokus pada elemen-elemen kunci yang membentuk kualitas layanan PAUD. Pentingnya Sulingjar PAUD terletak pada perannya sebagai 'kompas' penentu arah kebijakan. Tanpa data yang valid dan komprehensif, intervensi program akan menjadi buta dan tidak tepat sasaran.
Manfaat Nyata:
Potret Mutu Layanan PAUD yang Komprehensif: Sulingjar menyediakan laporan komprehensif tentang elemen serta indikator PAUD Bermutu, berfungsi sebagai peta jalan.
Dasar Penyusunan Intervensi Program yang Akurat: Data Sulingjar memungkinkan penyusunan program layanan PAUD yang evidence-based. Data dari provinsi dengan capaian terendah, misalnya, akan menjadi prioritas utama intervensi program dukungan teknis dan peningkatan kapasitas, seperti bantuan sarana atau pelatihan kompetensi pendidik.
Peningkatan Rapor Daerah dalam Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM): Hasil perbaikan dari PBD berbasis Sulingjar secara langsung berupaya meningkatkan rapor daerah dalam pemenuhan SPM daerah.
Terima Kasih Penuh Haru Direktorat PAUD
Keberhasilan Sulingjar ini adalah hasil kerja keras tim yang solid. Ketua Tim Pembelajaran, Mareta Wahyuni, mewakili seluruh tim, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada pimpinan dan kolega.
âTerima kasih atas seluruh dukungan Ibu Direktur, Bapak dan Ibu keluarga besar Direktorat PAUD,â tutur Mareta dengan penuh kehangatan.
âDukungan yang tak pernah putus ini menjadi energi bagi kami untuk menyelesaikan tugas besar ini. Dengan hasil Sulingjar, maka kita akan punya potret mutu layanan PAUD di Indonesia, sebuah laporan komprehensif tentang elemen serta indikator PAUD Bermutu yang kita harapkan sehingga kita dapat menyusun intervensi program layanan PAUD dan meningkatkan rapor daerah dalam pemenuhan SPM daerah.â
Ke depan, tantangan terbesar adalah mengolah data Sulingjar ini menjadi aksi nyata. Data yang telah terkumpul harus diinterpretasikan, didiskusikan dengan pemerintah daerah, dan diwujudkan dalam program-program yang konkret.
Targetnya jelas: memastikan setiap anak usia dini di Indonesia mendapatkan akses pada lingkungan belajar yang merangsang, aman, dan berkualitas. Sulingjar telah menyalakan lampu sorot, kini saatnya semua pihak bergerak bersama membangun PAUD Bermutu demi masa depan generasi emas anak bangsa.
Penulis Eko B Harsono
Tinggalkan Komentar