Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Lantik Sejumlah Rektor PTN

Schoolmedia News Jakarta === Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, resmi melantik rektor perguruan tinggi negeri beserta sejumlah pejabat fungsional di lingkungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Senin (25/8).

Rangkaian prosesi pelantikan ini menegaskan komitmen kementerian dalam mengimplementasikan semangat “Diktisaintek Berdampak”, yakni transformasi pendidikan tinggi, sains, dan teknologi yang berorientasi pada hasil nyata bagi masyarakat, dunia industri, serta pembangunan berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Menteri Brian menekankan bahwa jabatan yang diemban para pejabat baru bukan sekadar posisi struktural, melainkan amanah strategis. “Kami berharap, saudara dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, menjunjung tinggi profesionalisme, serta memberikan kontribusi nyata dalam pencapaian tujuan organisasi. Bangun komunikasi yang efektif, kolaborasi yang produktif, serta selalu pegang teguh prinsip pelayanan publik yang berorientasi pada hasil,” tegasnya.

Ia menambahkan, melalui semangat “Diktisaintek Berdampak”, Kemdiktisaintek ingin memastikan setiap kebijakan, program, dan inovasi benar-benar menyentuh kebutuhan bangsa sekaligus memperkuat daya saing Indonesia di tingkat global.

Adapun pejabat yang dilantik pada kesempatan tersebut meliputi:

Daud Andang Pasalli, Rektor Universitas Musamus Periode 2025–2029

Abdullah W. Jabid, Rektor Universitas Khairun Periode 2025–2029

Jims Pistavia Anugrah, Analis Kebijakan Ahli Muda, Pusat Data dan Teknologi Informasi, Setjen Kemdiktisaintek

Riekananda Mega Safira, Pranata Keuangan APBN Terampil, Ditjen Sumber Daya Pendidikan Tinggi

Ihda Salsabila, Pranata Keuangan APBN Terampil, Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Afandi Malatas Siregar, Penata Laksana Barang Terampil, Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Mendiktisaintek menekankan peran penting rektor yang baru dilantik dalam mentransformasikan kampus menjadi pusat keunggulan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi, sementara pejabat fungsional diharapkan menjadi motor penggerak birokrasi yang lincah, transparan, dan kolaboratif.

“Dengan tata kelola yang baik, riset yang relevan, serta sinergi lintas sektor, kita dapat memperkuat daya saing sumber daya manusia Indonesia,” ujar Menteri Brian.

Momentum pelantikan ini diharapkan mempercepat pencapaian program prioritas Kemdiktisaintek, termasuk peningkatan mutu pendidikan tinggi, kualitas riset dan inovasi, serta penciptaan ekosistem teknologi yang inklusif dan berkelanjutan.

Kemdiktisaintek juga mengajak seluruh pemangku kepentingan – mulai dari sivitas akademika, pelaku riset, hingga dunia industri – untuk bersinergi dalam mewujudkan pendidikan tinggi, sains, dan teknologi yang inovatif, inklusif, dan berdampak nyata bagi kemajuan bangsa.

Pelantikan turut disaksikan oleh Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Fauzan, Direktur Jenderal Sains dan Teknologi Ahmad Najib Burhani, Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan Ekosistem Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Muhammad Hasan Chabibie, serta Staf Khusus Menteri Bidang Jejaring Industri dan Kerja Sama Luar Negeri Oki Earlivan Sampurno.

Tim Schoolmedia