Cari

Wamendikdasmen Apresiasi Pemecahan Rekor MURI Satuan PAUD di Labuan Batu Donasi 16.126 Buku Anak Usia Dini

​

Labuhanbatu – Kabupaten Labuhanbatu berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai donasi buku anak usia dini (PAUD) oleh satuan PAUD di Kabupaten Labuan Batu terbanyak di Indonesia. Sebanyak 16.126 eksemplar buku berhasil terkumpul, sebuah pencapaian yang mendapatkan apresiasi khusus dari Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq.

​Pemecahan rekor ini disaksikan langsung oleh Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq, yang didampingi oleh Ketua Tim Pembelajaran Direktorat PAUD Untung Wismoyo dan Ketua Tim Kemitraan dan Peserta Didik Direktorat PAUD Soripada Harahap.

Menurut Wamen Fajar, capaian ini bukan sekadar angka, melainkan wujud nyata kepedulian daerah terhadap literasi sejak usia dini. Gerakan membaca sejak anak berusia dini menjadi bagian utama dalam transformasi pendidikan di Indonesia.

​Acara ini juga menjadi momentum peluncuran Gerakan PAUD Labuhanbatu Cerdas Bersinar di Pendopo Bupati Labuhanbatu, Rabu (13/8). Di hadapan para guru, orang tua, dan pemangku kepentingan pendidikan, Wamen Fajar menekankan pentingnya pendidikan anak usia dini sebagai fondasi pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

​"Anak-anak kita hari ini adalah matahari Indonesia di masa depan," ujar Wamen Fajar. Ia menjelaskan bahwa PAUD bukan hanya tahap awal sekolah, tetapi juga pintu masuk untuk membentuk karakter, kebiasaan positif, dan keterampilan literasi anak.

​ Fondasi Generasi Emas

​Dalam kesempatan tersebut, Wamen Fajar juga menyoroti tantangan era digital, di mana 33% anak usia 0–6 tahun sudah terpapar gawai dan media sosial. "Teknologi memang membantu belajar, tapi jangan sampai anak-anak lebih akrab dengan gawai daripada buku atau cerita rakyat," pesannya.

​Untuk mengembalikan fokus pada pertumbuhan yang seimbang, Wamen Fajar mengajak seluruh PAUD di Labuhanbatu untuk menerapkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat: Bangun Pagi, Beribadah, Berolahraga, Makan Sehat dan Bergizi, Gemar Belajar, Bermasyarakat, dan Tidur Cepat. "Kebiasaan ini membentuk siklus hidup anak yang sehat, produktif, dan siap belajar," jelasnya. 

​Ia juga mengingatkan tentang berbagai gangguan kesehatan anak, mulai dari gangguan mata akibat layar gawai, kerusakan gigi, hingga penurunan kesehatan mental karena kurangnya interaksi sosial. Wamen Fajar mengajak guru dan orang tua untuk menghidupkan kembali permainan tradisional dan aktivitas bersama agar anak tumbuh dengan empati, percaya diri, dan keterampilan sosial yang baik.

​Langkah Konkret Pemerintah Daerah

​Bupati Labuhanbatu, Maya Hasmita, menegaskan bahwa gerakan ini adalah langkah konkret untuk menuntaskan masalah anak tidak sekolah di usia PAUD. Saat ini, program 1 Desa 1 PAUD hampir terwujud, dengan hanya tersisa enam desa yang belum memiliki PAUD.

"Tidak boleh ada anak Labuhanbatu yang tertinggal dari layanan pendidikan berkualitas," tegasnya.

​Selain mengukuhkan 98 Sahabat Bunda PAUD, Bupati Maya juga meluncurkan kebijakan jam belajar pukul 18.00–20.00 WIB untuk membudayakan belajar di rumah, baik pelajaran sekolah maupun pendidikan agama.

​Sebelum peluncuran gerakan, Wamen Fajar bersama Bupati Maya dan jajaran juga mengikuti Senam Anak Indonesia Hebat di Stadion Binaraga. Kegiatan yang diikuti oleh 1.000 anak PAUD ini menjadi simbol ajakan untuk hidup sehat, aktif, dan gembira sejak usia dini.

​Pada sesi tanya jawab, Wamen Fajar berinteraksi langsung dengan anak-anak tentang cita-cita, kebiasaan sehari-hari, dan permainan favorit mereka, menciptakan suasana yang hangat dan edukatif. 

Ia menegaskan bahwa senam dan 7 kebiasaan tersebut adalah bagian dari upaya membangun siklus hidup anak yang sehat secara fisik, mental, dan sosial.

​"Kita ingin anak-anak Labuhanbatu, dan Indonesia pada umumnya, tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap bersaing di masa depan," tutup Wamen Fajar.

Penyunting : Eko Harsono 

Artikel Selanjutnya
2,2 Miliar Penduduk Dunia Sulit Mendapat Akses Air Bersih
Artikel Sebelumnya
Tersangka Korupsi Chromebook, Juris Tan Resmi Jadi Buronan Negara Paspor Dicabut Kementerian Imigrasi

Artikel Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar