Inggit Soraya Dilantik Kembali Sebagai Bunda PAUD dan Bunda Literasi Kota Pekalongan

Pelantikan Bunda PAUD dan Bunda Literasi se-Jawa Tengah: Komitmen Baru untuk Generasi Emas

SCHOOLMEDIA NEWS JAKARTA  Suasana khidmat menyelimuti Gedung Gradika Bakti Praja, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, pada Jumat pagi (tanggal lengkap bisa ditambahkan), saat pelantikan Bunda PAUD dan Bunda Literasi kabupaten/kota se-Jawa Tengah dilangsungkan secara langsung oleh Bunda PAUD sekaligus Bunda Literasi Provinsi Jawa Tengah.

Momentum sakral ini tidak hanya menjadi seremonial belaka, melainkan penanda dimulainya kembali komitmen daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini dan literasi masyarakat. Salah satu momen spesial dalam prosesi ini datang dari Kota Pekalongan, di mana Inggit—yang sebelumnya telah menjabat sebagai Bunda PAUD dan Bunda Literasi—kembali dipercaya untuk mengemban amanah tersebut untuk periode kedua.

Didampingi langsung oleh Wali Kota Pekalongan, serta para pejabat terkait, termasuk Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Plt. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Pekalongan, kehadiran Inggit di tengah pelantikan tersebut disambut penuh harap oleh para peserta yang hadir.

“Alhamdulillah, saya bersyukur mendapatkan amanah lanjutan ini. Semoga saya bisa menjalankannya dengan baik karena ini sebuah tanggung jawab besar. Mudah-mudahan program Bunda PAUD dan Bunda Literasi Kota Pekalongan dapat berjalan dengan baik dan sukses,” ujar Inggit dengan penuh haru usai dilantik.

Inggit menjelaskan bahwa terdapat arah kebijakan baru dalam program Bunda PAUD. Jika sebelumnya fokus utama berada pada masa transisi anak dari jenjang PAUD ke SD, kini bergeser pada penguatan kebijakan wajib belajar 13 tahun—yang meliputi satu tahun jenjang PAUD sebelum masuk SD. “Ini menjadi penguatan bahwa pendidikan anak usia dini adalah pondasi utama dalam membangun generasi unggul,” tegasnya.

Di tengah tantangan efisiensi anggaran, Inggit tetap menunjukkan optimisme tinggi. Beragam program telah disiapkan untuk tetap menghidupkan semangat literasi dan pendidikan usia dini di Kota Pekalongan. Beberapa di antaranya adalah Dolan PAUD, Roadshow Bunda Literasi, Podcast Literasi, hingga Festival Literasi. Ia yakin, meski dengan anggaran yang terbatas, program-program tersebut bisa tetap berdampak positif asalkan dikelola dengan inovatif dan melibatkan kolaborasi berbagai pihak.

Pelantikan ini menjadi momentum strategis dalam memperkuat peran para Bunda PAUD dan Bunda Literasi di seluruh penjuru Jawa Tengah. Bukan hanya sebagai simbol, kehadiran mereka adalah harapan akan masa depan anak-anak yang lebih cerah—yang tumbuh dengan kecintaan pada belajar dan budaya membaca sejak usia dini.

Dengan tekad yang kuat dan kerja sama lintas sektor, Bunda PAUD dan Bunda Literasi se-Jawa Tengah diharapkan mampu menjadi motor penggerak utama dalam mewujudkan generasi yang cerdas, berkarakter, dan berjiwa Pancasila.

Penyunting Eko Harsono 

Sumber Siaran Pers Humas Kota Pekalongan