Schoolmedia News Jakarta == Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kemendikdasmen menggelar Webinar Series dengan tema "Penuhi Nutrisi Anak Usia Dini untuk Mewujudkan Anak Indonesia Hebat". Acara ini diselenggarakan untuk mendukung program prioritas pemerintah, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan pada tahun 2025. Program MBG sendiri bertujuan menyediakan makanan sehat dan bergizi bagi anak-anak dan kelompok rentan.
Webinar yang diadakan secara luring ini diikuti oleh 30 peserta dan menghadirkan narasumber ahli, yaitu dr. Ria Yoanita, Sp. A., CIMI, CBS, AIFO-K dari Rumah Sakit St. Carolus Jakarta. Tujuannya adalah untuk mensosialisasikan dan mengedukasi tentang pentingnya gizi seimbang sebagai bagian dari implementasi program MBG di jenjang PAUD.
Dalam sambutanya Direktur PAUD mengatakan nutrisi yang tepat memainkan peran krusial dalam perkembangan optimal anak-anak. Masa pertumbuhan dan perkembangan merupakan periode penting dalam membentuk pola makan yang sehat, yang berdampak pada kesehatan dan kualitas hidup anak hingga masa dewasa. Anak yang notabenenya masih berada dalam masa pertumbuhan, pastilah membutuhkan asupan nutrisi yang seimbang dalam menunjang tumbuh kembangnya.
“Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja nutrisi yang baik untuk membantu tumbuh kembang anak. Nutrisi yang diperlukan seperti protein, karbohidrat, lemak dan vitamin memliki peran penting dalam tumbuh kembang anak,†ujar Direktur PAUD.
Protein adalah salah satu nutrisi penting yang diperlukan untuk perkembangan fisik dan kognitif anak. Protein membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, membantu pertumbuhan otot, dan berperan dalam produksi enzim dan hormon penting. Sumber protein yang baik seperti daging, ikan, telur, kacang-kacangan, dan produk susu.
Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi anak-anak. Karbohidrat memberikan energi yang diperlukan untuk beraktivitas, bermain, dan belajar. Untuk menunjang tumbuh kembang anak, pilihlah karbohidrat kompleks seperti roti gandum, nasi merah, dan sayuran, daripada karbohidrat olahan yang tinggi gula, seperti permen atau kue kering.
Lemak juga penting untuk perkembangan saraf dan fungsi otak anak. Asam lemak omega-3, yang ditemukan dalam ikan berlemak, alpukat, dan biji-bijian, merupakan komponen penting dalam membangun jaringan otak yang sehat. Hindari lemak jenuh dan trans yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Vitamin dan mineral juga memegang peran penting dalam perkembangan anak. Kalsium membantu dalam pembentukan tulang dan gigi yang kuat, sedangkan zat besi mendukung pembentukan sel darah merah dan fungsi otak. Pastikan anak mendapatkan cukup asupan sayuran, buah-buahan, produk susu, dan sumber makanan lain yang kaya akan vitamin dan mineral.
Selain itu, penting juga untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Air membantu menjaga hidrasi yang optimal, mendukung fungsi organ tubuh, dan membantu dalam penyerapan nutrisi.
Nutrisi Tepat untuk Tumbuh Kembang Anak
Dalam paparanya dr Ria Yoanita menekankan bahwa nutrisi yang tepat sangat krusial dalam perkembangan anak. Masa pertumbuhan merupakan periode emas untuk membentuk kebiasaan makan yang sehat, yang akan berdampak hingga dewasa. "Anak-anak butuh asupan nutrisi seimbang untuk menunjang tumbuh kembangnya. Penting untuk mengetahui nutrisi apa saja yang baik untuk membantu tumbuh kembang anak,†ujarnya.
Dr Ria Yoanita menjelaskan beberapa nutrisi penting yang harus dipenuhi:
Protein: Nutrisi ini penting untuk perkembangan fisik dan kognitif. Protein membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, pertumbuhan otot, serta produksi hormon. Sumbernya bisa didapat dari daging, ikan, telur, kacang-kacangan, dan produk susu.
Karbohidrat: Merupakan sumber energi utama untuk anak beraktivitas. Pilih karbohidrat kompleks seperti roti gandum dan nasi merah, bukan karbohidrat olahan yang tinggi gula.
Lemak: Penting untuk perkembangan saraf dan fungsi otak. Asam lemak omega-3, yang ditemukan di ikan, alpukat, dan biji-bijian, sangat vital. Hindari lemak jenuh dan lemak trans.
Vitamin dan Mineral: Kalsium diperlukan untuk tulang dan gigi yang kuat, sedangkan zat besi penting untuk sel darah merah dan fungsi otak. Pastikan anak mendapatkan asupan dari sayuran, buah-buahan, dan produk susu.
Cairan: Air sangat penting untuk hidrasi, fungsi organ tubuh, dan penyerapan nutrisi.
Dr Ria juga menekankan peran penting orang tua dalam mengedukasi anak tentang makanan sehat dan menciptakan lingkungan makan yang positif. Nutrisi yang tepat bukan hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga pada perkembangan kognitif, emosional, dan sosial anak.
"Melalui webinar ini, kita bersama-sama menggali lebih dalam pentingnya peran gizi dalam membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan tangguh.Semoga para peserta mendapatkan wawasan baru dan termotivasi untuk terus mendukung pemenuhan gizi anak-anak Indonesia,†ujar dr Ria Yoanita.
Tim Schoolmedia
Tinggalkan Komentar