Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. foto: setkab,go,id
SCHOOLMEDIA NEWS, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad direncanakan melaksanakan ibadah salat Jumat bersama di Malaysia.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam siaran pers Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden Kementerian Sekretariat Negara yang diterima Jumat 9 Agustus 2019, menyebutkan kedua pemimpin tersebut selama ini dikenal sebagai tokoh yang ingin menunjukkan wajah Islam yang membawa kedamaian.
“Kalau kita melihat ketokohan Tun dan Presiden Jokowi, maka kita melihat bahwa kedua pemimpin ingin terus menonjolkan the true color, the face of Islam yang damai, Islam yang toleran, dan salat Jumat bersama ini juga akan memperkokoh tali silaturahmi di antara kedua pemimpin tersebut,” ujar Retno.
Baca juga: Sambut Idul Adha, SDN Padang Ajari Siswa untuk Berkurban Telur
Sebelumnya, setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih dua jam, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di Malaysia. Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa keduanya mendarat di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis, 8 Agustus 2019 pukul 19.40 waktu setempat.
Setibanya di bandara, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana disambut oleh Menteri Pertahanan Malaysia Mohamad bin Sabu beserta Ibu Normah Alwi, Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Rusdi Kirana beserta Ibu Lesien Rusdi Kirana. Selain itu Atase Pertahanan Republik Indonesia di Malaysia Kolonel Inf Tri Andi Kuswantoro beserta Ibu Renny Suspa Dhianti, serta Wakil Kepala Protokol Negara Malaysia Fransisco Munis. Di bawah tangga pesawat, Ibu Iriana menerima bunga tangan dari Ibu Normah Alwi.
Baca juga: Guru Mogok Kerja, Proses Belajar Mengajar di Papua Terhambat Sebulan
Dari bandara, Jokowi dan rombongan menuju hotel tempatnya menginap selama berada di Malaysia. Saat tiba di hotel, Jokowi dan Ibu Negara disambut oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang telah tiba terlebih dahulu.
Reto mengatakan, bahwa kunjungan Presiden Joko Widodo ini merupakan kunjungan balasan atas kunjungan serupa yang dilakukan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Mahathir Mohamad, pada Juni tahun lalu.
“Kalau teman-teman ingat, Indonesia pada saat itu adalah negara tujuan pertama yang dikunjungi Tun setelah Tun dilantik menjadi perdana menteri,” ujar Retno di Hotel Grand Hyatt, Kuala Lumpur, Malaysia.
Retno menjelaskan bahwa dalam pertemuan yang direncanakan akan dilakukan Jumat ini, Presiden Jokowi dan PM Mahathir akan membicarakan sejumlah isu seperti perlindungan WNI hingga soal produk kelapa sawit kedua negara.
Selain Menteri Luar Negeri serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, turut pula Wakil Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Krishna KU Hanna beserta Ibu Lim Fatimah, Konsulat Jenderal Johor Bahru, Kota Kinabalu, Tawau, Kuching Sarawak, dan Penang, serta sejumlah koordinator fungsi KBRI Kuala Lumpur menyambut kedatangan Presiden dan Ibu Negara.
Tinggalkan Komentar