
Kolaborasi Tiga Pilar Sukseskan UKG Tahap II: BGTK Lampung, Disdikbud, dan Schoolmedia Bersinergi Kuat!
Schoolmedia Bandar Lampung â Pelaksanaan Uji Kompetensi Guru (UKG) Tahap II untuk guru SMA/SMK Negeri di Provinsi Lampung telah usai digelar secara serentak pada Sabtu, 6 Desember 2025, dan berlangsung sukses besar. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata dari sebuah sinergi dan kolaborasi yang solid antara Balai Guru Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Lampung, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, dan penyedia aplikasi ujian berbasis daring, Schoolmedia.
Rangkaian UKG yang krusial ini diikuti oleh total 6.762 guru dari 14 kabupaten/kota di Lampung, menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Provinsi Lampung dalam memetakan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pendidikan, khususnya para tenaga pendidik.
UKG Tahap II ini menggunakan sistem ujian berbasis Computer Assisted Test (CAT) yang seluruhnya difasilitasi melalui aplikasi digital oleh Schoolmedia.
Kepala BGTK Provinsi Lampung, Bapak Hendra Apriawan, S.T., menjelaskan bahwa kelancaran pelaksanaan ini adalah buah dari koordinasi dan persiapan matang yang melibatkan semua pihak terkait.
"Kami dari BGTK Provinsi Lampung, bersama Disdikbud dan Schoolmedia, sejak awal telah menyusun perencanaan yang detail. Fokus utama kami adalah memastikan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai, mulai dari jaringan internet, perangkat komputer, hingga kesiapan para pengawas di setiap titik lokasi ujian," jelas Bapak Hendra Apriawan.
Beliau menambahkan bahwa kolaborasi dengan Schoolmedia dalam penyediaan aplikasi ujian daring terbukti efektif dan meminimalisasi potensi kendala teknis. "Aplikasi yang digunakan Schoolmedia sangat mendukung pelaksanaan UKG berskala besar seperti ini. Guru-guru dapat mengikuti ujian secara online dan serentak di berbagai lokasi, bahkan yang berada di daerah terpencil sekalipun, dengan sistem yang terpusat dan terjamin keamanannya," tegasnya.
Memetakan Kompetensi, Meningkatkan Kualitas Guru
Menurut Bapak Hendra Apriawan, UKG Tahap II ini memiliki peran strategis sebagai kelanjutan dari tahap pertama yang sudah dilaksanakan pada 18 Oktober 2025, yang diikuti oleh 2.674 guru. UKG ini adalah langkah awal pemetaan kompetensi guru setelah vakum selama lebih dari satu dekade.
"Pelaksanaan UKG ini bukan sekadar tes, tetapi merupakan instrumen penting untuk memetakan kondisi riil kompetensi para guru kita. Data yang dihasilkan akan menjadi dasar bagi Pemerintah Provinsi Lampung untuk merumuskan kebijakan intervensi yang tepat sasaran," ungkap Bapak Hendra.
Materi ujian yang diujikan dalam UKG ini meliputi empat komponen utama yang dirancang untuk mengukur secara komprehensif kapabilitas seorang guru, yaitu:
* Kompetensi Kepribadian
* Kompetensi Sosial
* Kompetensi Pedagogik
* Kompetensi Profesional
"Kami menyadari, kualitas pendidikan akan meningkat secara signifikan hanya jika kualitas gurunya juga mumpuni. Setelah pemetaan ini, akan ada tahapan tindak lanjut berupa program peningkatan kompetensi, pelatihan, hingga coaching yang terstruktur. Tujuannya adalah memastikan setiap guru di Lampung siap menghadapi tantangan pendidikan modern," papar Bapak Hendra Apriawan.
Dukungan Teknologi untuk Masa Depan Pendidikan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, melalui kerjasama ini, memastikan bahwa aspek administrasi dan pengawasan logistik di lapangan berjalan sesuai protokol. Keterlibatan Schoolmedia dalam menyediakan platform digital menjadi kunci modernisasi pelaksanaan UKG. Dengan sistem CAT, proses penilaian menjadi lebih objektif, cepat, dan transparan.
Kolaborasi tiga pilarâBGTK yang fokus pada peningkatan kompetensi tenaga kependidikan, Disdikbud yang memegang kendali kebijakan dan pelaksanaan di daerah, serta Schoolmedia sebagai penyuplai teknologiâmenciptakan ekosistem yang kondusif bagi peningkatan mutu guru.
Keberhasilan UKG Tahap II ini adalah tonggak sejarah baru bagi Provinsi Lampung dalam mewujudkan visi pendidikan yang lebih baik. Hasil dari pemetaan kompetensi ini diharapkan akan membawa dampak positif yang signifikan pada kualitas proses belajar-mengajar, sehingga mampu mencetak lulusan yang unggul dan kompetitif, sejalan dengan cita-cita menuju Indonesia Emas 2045.
Tim Schoolmedia
Tinggalkan Komentar