Cari

54 Ribu Siswa Sekolah Serbu Pendaftaran PAI Fair 2025



Schoolmedia News Jakarta == Antusiasme terhadap PAI Fair 2025 melampaui seluruh prediksi. Program yang digagas Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Kementerian Agama RI ini resmi mencatat lonjakan peserta baru. Hingga 18 November 2025, jumlah pendaftar terverifikasi melalui laman paifair.kemenag.go.id telah menembus lebih dari 54.000 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Capaian ini tidak hanya menegaskan besarnya minat generasi muda terhadap kompetisi berbasis nilai keagamaan, tetapi juga menunjukkan dinamika ekosistem pendidikan Islam yang semakin progresif. Tahun ini, PAI Fair mengusung tema “Membangun Generasi Emas: Berilmu, Berakhlak, dan Berdampak.”

Direktur Pendidikan Agama Islam, M. Munir, mengapresiasi tingginya partisipasi publik, terutama dari kalangan pelajar sekolah umum. Menurut data panitia, kategori Siswa Sekolah menjadi yang paling dominan, dengan 51.776 pendaftar.

“Angka 51 ribu siswa ini bukan sekadar jumlah, tetapi cerminan dahaga para pelajar untuk berprestasi di bidang agama. PAI Fair menjadi ruang baru bagi talenta muda Islam di sekolah umum untuk unjuk kemampuan, berkompetisi, dan berkarya dengan cara yang sehat,” ujar Munir di Jakarta, Selasa (18/11/2025).

“Semangat ini menegaskan bahwa pendidikan agama memiliki daya tarik besar ketika dikemas secara kreatif dan relevan dengan perkembangan zaman,” tambahnya.

Tidak hanya siswa sekolah, minat terhadap PAI Fair juga datang dari berbagai unsur pendidikan. Tercatat 1.833 Guru PAI, 1.104 mahasiswa Perguruan Tinggi Umum (PTU), serta 80 Pengawas PAI turut ambil bagian dalam ragam kategori lomba yang disediakan.

Pada cabang Olimpiade PAI, persaingan paling ketat terjadi pada jenjang pendidikan menengah atas. Data menunjukkan:

  • 5.783 peserta untuk jenjang SMA/SMK

  • 4.169 peserta jenjang SMP

  • 2.445 peserta jenjang SD

  • 774 peserta kategori Mahasiswa PTU

Munir menilai tingginya minat siswa SMA/SMK dipengaruhi oleh adanya penghargaan khusus dari Kementerian Agama.

“Golden Ticket masuk PTKIN tanpa tes bagi para juara menjadi pemantik luar biasa. Kebijakan ini memberikan harapan baru bagi siswa untuk meraih masa depan yang lebih baik melalui jalur prestasi,” ungkapnya.

Saat ini, panitia pusat dan daerah tengah merampungkan proses seleksi untuk menentukan peserta terbaik yang akan bersaing pada Grand Final PAI Fair 2025 di Grand Mercure Ancol Jakarta, pada 30 November - 3 Desember 2025.

Kementerian Agama berharap gelaran ini tidak hanya mencatat kesuksesan dari sisi jumlah peserta, tetapi mampu menghadirkan generasi yang unggul, moderat, dan memiliki daya saing global.

Tim Schoolmedia

Tim Schoolmedia

Lipsus Sebelumnya
13.600 Siswa SD Madrasah Ibtidaiyah Ikuti Asesmen Nasional Literasi Beragama 2025

Liputan Khusus Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar