
Schoolmedia News Jakarta == Kementerian Agama (Kemenag) tengah menyiapkan pembentukan Direktorat Vokasi Madrasah sebagai langkah strategis memperkuat pendidikan kejuruan di lingkungan madrasah. Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafiâi menegaskan, kebijakan ini merupakan bagian dari upaya menjawab arahan Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan pendidikan vokasional sebagai prioritas nasional dalam mengentaskan kemiskinan.
Menurut Romo Syafiâi, Presiden Prabowo berulang kali menekankan bahwa pendidikan adalah kunci utama memutus rantai kemiskinan. Karena itu, pemerintah berfokus memperkuat sistem pendidikan vokasional dan sekolah integratif yang mampu menghubungkan dunia pendidikan dengan dunia kerja secara nyata.
Romo Syafiâi menjelaskan, Kemenag selama ini telah mengembangkan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Plus Keterampilan sebagai embrio pendidikan vokasional di lingkungan madrasah. Model ini tidak hanya menanamkan nilai keagamaan dan akademik, tetapi juga membekali siswa dengan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri modern.
âKami ingin membentuk satu direktorat khusus yang menangani bidang vokasi agar aspek kejuruan di madrasah lebih kuat dan lulusan siap kerja,â ujar Romo Syafiâi di Jakarta, Jumat (7/11/2025).
Ia menambahkan, pembentukan Direktorat Vokasi Madrasah akan memastikan tata kelola pendidikan kejuruan berjalan lebih terarah, terukur, dan terintegrasi dengan kebutuhan nasional.
âKebijakan Presiden tentang swasembada pangan, energi, hingga hilirisasi industri akan membuka jutaan lapangan kerja baru. Kami ingin lulusan madrasah hadir di sana dengan kompetensi dan karakter unggul,â tambahnya.
Lebih jauh, Wamenag menegaskan komitmen Kemenag untuk terus menghadirkan pendidikan Islam yang unggul, adaptif, dan berkarakter. Melalui penguatan pendidikan vokasional, madrasah diharapkan menjadi motor penggerak lahirnya Generasi Emas 2045 â generasi yang terampil, religius, serta siap bersaing di kancah global.
âKalau saat ini MAN Insan Cendekia menjadi ikon pendidikan terbaik di Indonesia, maka madrasah vokasi akan menjadi mesin baru pencetak generasi emas 2045 â generasi muda yang siap kerja, berakhlak, dan berdaya saing tinggi,â pungkas Romo Syafiâi.
Tim Schoolmedia
Tinggalkan Komentar