Cari

TKA Tercoreng Kemendikdasmen Usut Tuntas Pelanggaran Integritas Ujian Nasional


TKA Tercoreng Kemendikdasmen Usut Tuntas Pelanggaran Integritas Ujian Nasional

Schoolmedia News Jakarta == Tes Kemampuan Akademik (TKA), yang menjadi salah satu instrumen penting dalam sistem penilaian pendidikan nasional, tercoreng oleh insiden live streaming yang dilakukan oleh peserta ujian. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) langsung mengambil tindakan tegas untuk mengusut tuntas pelanggaran integritas ini.

Aksi peserta yang melakukan siaran langsung (live streaming) saat mengerjakan soal TKA memicu reaksi keras dari berbagai pihak. Tindakan ini dianggap sebagai bentuk kecurangan yang merusak esensi dari TKA sebagai alat ukur kemampuan akademik siswa secara objektif.

"Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Live streaming saat ujian adalah pelanggaran serius yang tidak bisa ditoleransi," ujar Kepala BSKAP Kemendikdasmen, Toni Toharudin.

Menindaklanjuti laporan tersebut, BSKAP Kemendikdasmen bersama Inspektorat Jenderal Kemendikdasmen langsung membentuk tim investigasi. Mereka berkoordinasi dengan UPT di daerah untuk mengumpulkan bukti-bukti dan melakukan klarifikasi terhadap pihak-pihak terkait.

"Kami akan menelusuri kronologi kejadian secara detail, mengidentifikasi pelaku, dan memberikan sanksi yang sesuai dengan peraturan yang berlaku," tegas Inspektur Jenderal Kemendikdasmen, Faisal Syahrul.

TKA: Bukan Sekadar Ujian

TKA bukan hanya sekadar ujian biasa. Hasil TKA digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam pemetaan mutu pendidikan di berbagai daerah. Oleh karena itu, integritas pelaksanaan TKA sangat penting untuk memastikan data yang akurat dan dapat diandalkan.

"Jika TKA dicemari oleh kecurangan, maka hasil yang diperoleh tidak akan mencerminkan kondisi sebenarnya. Ini akan berdampak buruk pada upaya peningkatan kualitas pendidikan," jelas Toni Toharudin.

Sanksi Tegas Menanti Pelaku Kecurangan

Kemendikdasmen tidak akan memberikan toleransi terhadap segala bentuk kecurangan dalam pelaksanaan TKA. Peserta yang terbukti melakukan live streaming atau tindakan curang lainnya akan dikenakan sanksi tegas, mulai dari pembatalan nilai hingga larangan mengikuti ujian di masa mendatang.

"Kami ingin memberikan efek jera kepada pelaku kecurangan. Kami juga mengimbau kepada seluruh siswa untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan integritas dalam setiap kesempatan," kata Faisal Syahrul.

Kemendikdasmen mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga integritas pelaksanaan TKA. Jika menemukan indikasi kecurangan, masyarakat diminta untuk segera melaporkannya melalui kanal-kanal pengaduan resmi yang telah disediakan.

"Kami membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk menciptakan lingkungan ujian yang bersih dan jujur. Bersama-sama, kita bisa mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berintegritas," pungkas Toni Toharudin.

Tim Schoolmedia 

Lipsus Sebelumnya
Pemerintah Persiapkan Kereta Khusus Petani dan Pedagang

Liputan Khusus Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar