Foto: Unsplash
Schoolmedia News, Spanyol - Paspor sudah bukan lagi menjadi barang asing di era sekarang ini. Hal ini seiring dengan semakin tingginya orang yang ingin bepergian ke luar negeri. Bahkan berlibur ke luar negeri sekarang ini seperti sudah menjadi lifestyle. Namun karena semakin menyebarnya virus corona, peraturan untuk pergi ke luar negeri menjadi semakin ketat.
Sekarang ini berbagai negara destinasi wisata dunia, sedang mempertimbangkan kemungkinan menyediakan atau mengharuskan penggunaan paspor kesehatan. Paspor tersebut memungkinkan warga bisa bepergian kembali ke berbagai negara. Dilansir dari Lonely Planet, Jumat (22/5/2020), pemerintah di Yunani mengatakan mereka dapat membuka perbatasan, jika wisatawan yang datang membawa paspor kesehatan.
Paspor kesehatan berbeda dengan paspor umumnya. Paspor kesehatan merupakan dokumen elektronik yang menyatakan status kesehatan seseorang. Paspor tersebut mengkonfirmasi bahwa pemiliknya telah diuji negatif untuk Covid-19. Paspor tersebut akan dihubungkan dengan ponsel pemiliknya.
Baca juga: Ludes, Lilin Ini Diklaim Memiliki Aroma Wangi Tubuh Harry Styles
Paspor Kesehatan Mulai Dipertimbangkan
Foto: Unsplash
Pemilik paspor kesehatan ini cukup menunjukkan dokumen pada ponsel sebelum naik ke pesawat atau feri. Dan petugas tinggal memeriksa suhu badan mereka sebelum atau sesudah mendarat. Destinasi wisata populer seperti Sardinia, Capri dan Ischia di Italia, dan Kepulauan Balearic di Spanyol juga sedang mempertimbangkan langkah serupa.
Mulai bulan Juli mendatang, semua penumpang pesawat tersebut akan membawa paspor kesehatan digital, yakni sebuah aplikasi ponsel pintar buatan perusahaan asal Kepulauan Canary, Hi+ Card, dan peneliti dari Tourism Data Driven Solutions (TDDS). CEO TDDS, Antonio López de Ávila, menjelaskan bahwa data yang terdapat pada aplikasi tersebut telah tervalidasi Departemen Kesehatan Spanyol.
"Dengan begitu, kemungkinan membuat profil palsu atau memanipulasi catatan kesehatan bisa dihindari," tuturnya.
Tinggalkan Komentar