News Schoolmedia Jakarta ---- Puluhan anggota Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional yang dipimpin Ibu Nanny Hadi Tjahjanto dan ibu Wakil Menteri ATR/ BPN Nurlaili Haniah Raja Juli N melakukan kunjungan study banding ke PAUD Mekarsari KM '0" di Gedung E Lantai 1 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Saya sengaja membawa teman-teman anggota Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agraria dan Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional ke PAUD KM 'O" untuk melakukan study banding bagaimana membuat day care atau tempat penitipan anak yang sesuai standar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang baik. Kegiatan kunjungan ini bagian dari Rapat Koordinasi Dharma Wanita Persatuan yang sedang kami lakukan saat ini," ujar Ketua Dharmawanita Persatuan Kementerian ATR/BPN Ibu Nanny Hadi Tjahjanto disela kunjungan ke PAUD Km "O: Rabu (27/7) pagi.
Dalam kunjungan tersebut, ibu Nanny Hadi Tjahjanto didampingi Plt Direktur Pendidikan Anak Usia Dini Kemdikbud, Dr Arman Agung, ibu Plt Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, ibu Xanty Dwi Putri Iwan Syahrir dan ibu Sekretaris Ditjen PAUD Dikdasmen, ibu Soetanto serta sejumlah pejabat fungsional di Direktorat PAUD.
Menurut ibu Nanny Hadi Tjahjanto dirinya memiliki kenangan yang baik dengan PAUD Km "O" Kemdikbudristek karena dirinya mengetahui sejak awal bagaimana proses pendirian PAUD percontohan nasional ini. "Dulu ruangannya hanya kecil dibawah sana. Kemudian terus berkembang dengan fasilitas serta sarana prasarana belajar serta bermain semakin lengkap. Sekarang pindah kesini dengan kondisi yang lebih bagus," ujar ibu Nanny Hadi Tjahjanto.
Dikatakan beliau, dirinya secara sengaja menjadwalkan anggota Dharma Wanita Persatuan Kementerian ATR/BPN untuk datang ke PAUD KM 'O" karena teringat dengan amanat Presiden Joko Widodo agar sebaiknya disetiap kantor dan intstansi pemerintah dan swasta yang memiliki karyawan atau pekerja cukup banyak juga menyediakan fasilitas day care atau tempat penitipan anak yang juga sekaligus memiliki Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Imunisasi Anak PAUD Penting
Dijelaskan, usia PAUD merupakan usia emas atau periode di mana otak dan fisik anak tengah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Masa emas anak terjadi ketika anak berumur 0-5 tahun. Orang tua harus tahu bagaimana memanfaatkan momen ini karena pada masa ini anak sedang kritis-kritisnya. Ini adalah waktu di mana berbagai pondasi perkembangan dan pertumbuhan terbentuk, terutama kecerdasan. Di masa balita, anak memperoleh banyak pengalaman baru tentang apapun. Pengalaman ini akan tertanam kuat pada alam bawah sadarnya yang akan diingat sampai dewasa.
Di periode ini anak juga sedang berada pada tahap pembentukan kepribadian. Oleh karena itu, orang tua harus paham bagaimana cara memperlakukan anak agar tumbuh kembangnya di masa golden age ini berjalan optimal. Dengan memasukan anak ke PAUD berarti orangtua telah memberikan yang terbaik bagi buah hatinya. "Memasukan anak ke PAUD berarti orangtua telah membentuk pondasi yang kuat bagi anak Indonesia dimasa depan," ujarnya.
Memperingati Hari Anak Nasional, ibu Nanny Hadi Tjahjanto menyampaikan selamat kepada seluruh anak Indonesia yang saat ini merupakan anak generasi emas Indonesia yang akan menjadi anak sehat, cerdas, kuat dan berkarakter Pancasila.
Dalam kaitan dengan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), ibu Nanny Hadi Tjahjanto berharap seluruh orangtua yang memiliki anak usia PAUD untuk tidak ragu membawa buah hatinya ke Fasilitas Kesehatan Masyarakat (Faskes) seperti Puskesmas, Klinik BKIA atau Posyandu untuk segera mendapat layanan imunisasi lengkap sesuai dengan umur anak.
"Dimasa pandemi ini, imunisasi lengkap bagi anak Indonesia merupakan benteng pertahanan yang paling tangguh agar anak tidak mudah terserang virus atau kuman penyakit. Karena itu saya harap orangtua untuk segera membawa buah hatinya untuk diimunisasi," ujarnya.
Penulis Eko
Tinggalkan Komentar