Schoolmedia News Bandung === Ir. Vani Virdyawan, S.T., M.T., Ph.D., dosen Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB, menyampaikan orasi ilmiah bertajuk ââ¬ÅIlmu yang Menghidupkan: Peran Soft Robotics dalam Pelayanan Kesehatan bagi Sesamaââ¬Â.
Dalam orasinya, beliau memaparkan teknologi robot lunak (soft robot), sebuah inovasi di bidang robotika yang terbuat dari material fleksibel sehingga aman digunakan di lingkungan tidak terstruktur, termasuk di dalam tubuh manusia.
ââ¬ÅKeunggulan soft robot adalah kemampuannya beradaptasi dengan bentuk dan tekstur lingkungan sekitar, sehingga risiko kerusakan jaringan atau cedera pada pasien dapat diminimalkan,ââ¬Â ujarnya.
Teknologi ini tidak memerlukan fasilitas produksi yang rumit sehingga membuka peluang besar bagi inovasi lokal dan kemandirian teknologi di Indonesia. Berbagai aplikasi soft robot telah dikembangkan, mulai dari alat bantu diagnosis, perangkat bedah minimally invasive, hingga rehabilitasi dan prostesis.
Beliau menekankan bahwa soft robotics memiliki potensi strategis untuk mengatasi tantangan kesehatan nasional, seperti keterbatasan akses terhadap teknologi canggih, ketergantungan pada peralatan impor, serta pemerataan ketersediaan alat medis di seluruh wilayah Indonesia.
Sebagai peneliti yang aktif di kancah internasional, beliau telah memimpin berbagai riset unggulan terkait soft robotics, termasuk pengembangan aktuator variabel kekakuan untuk perangkat bedah, serta haptic simulator terjangkau untuk pelatihan bedah ortopedi. Dengan pengalaman akademis di Imperial College London dan rekam jejak publikasi di jurnal bereputasi, beliau berharap riset ini dapat menjadi pijakan bagi kemajuan teknologi kesehatan berbasis karya anak bangsa.
ââ¬ÅHarapannya, soft robotics bukan hanya menjadi topik penelitian di laboratorium, tetapi juga hadir di rumah sakit dan pusat layanan kesehatan di seluruh Indonesia,ââ¬Â ujarnya.
Sidang Terbuka Penerimaan Mahasiswa Baru Semester I Tahun Akademik (TA) 2025/2026, pada Kamis (14/8/2025) di Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), ITB.
Tahun ini, PMB dibagi menjadi dua sesi, yakni sesi pagi dan sesi siang. Sesi siang diisi oleh penerimaan mahasiswa baru dari Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD), Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL), Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK), Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH), Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI), serta Sekolah Pascasarjana Ilmu dan Teknologi Multidisiplin (SPITM).
Tim Schoolmedia
Tinggalkan Komentar