Schoolmedia JAKARTA – Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, menggelar workshop bertajuk "Penyusunan Buku Digital Interaktif" untuk mendukung program digitalisasi pembelajaran. Acara ini dibuka secara resmi oleh Direktur PAUD, Dr. Nia Nurhasanah, M.Pd, dan dihadiri oleh pendidik-pendidik PAUD dari berbagai daerah.
Workshop yang berlangsung beberapa hari ini merupakan wujud nyata komitmen Direktorat PAUD dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini. Bekerja sama dengan Arasoft, sebuah penyedia layanan teknologi pendidikan dari Korea Selatan, workshop ini bertujuan membekali para pendidik dengan keterampilan untuk menciptakan media pembelajaran yang modern dan menarik.
Dalam sambutannya, Dr. Nia Nurhasanah menyampaikan bahwa kemitraan dengan Arasoft Korea Selatan adalah langkah penting. "Kami berharap para pendidik mampu membuat buku-buku digital yang sesuai dengan tahapan perkembangan anak usia dini, menarik, dan tentunya bermanfaat," ujar Dr. Nia.
Ia juga menambahkan, kerja sama ini juga memberikan wawasan tentang kemajuan teknologi dan aplikasi pembelajaran di luar negeri. "Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada tim Arasoft Korea Selatan, yang hari ini dihadiri langsung oleh Direktur Arasoft, Mr. Kang Min Soo. Semoga kemitraan ini dapat berjalan dengan baik di masa depan," imbuhnya.
Pendidik Dilatih Keterampilan Digital
Lebih lanjut, Dr. Nia mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan waktu workshop ini sebaik-baiknya. "Mari bertanya, belajar, dan menggali sebanyak-banyaknya ilmu dan pengetahuan. Harapannya, setelah kegiatan ini berakhir, bapak/ibu pendidik dapat mengaplikasikan ilmunya dan mampu membuat buku-buku digital interaktif bagi anak usia dini," pesannya.
Sebagai upaya untuk mendukung pendidik, Direktorat PAUD telah menyiapkan berbagai konten digital berupa buku dan games interaktif yang telah diunggah dan dapat diakses melalui Ruang Murid di platform Rumah Pendidikan. Platform ini merupakan super aplikasi yang dirancang untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui berbagai layanan digital dan kolaborasi antar pemangku kepentingan.
Kegiatan ini juga sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) nomor 7 tahun 2025 tentang Percepatan Pelaksanaan Program Pembangunan dan Revitalisasi Satuan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Pembangunan dan Pengelolaan Sekolah Menengah Atas Unggul Garuda, dan Digitalisasi Pembelajaran.
Direktorat PAUD telah menjalankan berbagai program yang selaras dengan Inpres ini, termasuk pembangunan unit sekolah baru, revitalisasi satuan PAUD, dan program dukungan digitalisasi pembelajaran.
Menurut Mareta Wahyuni, Ketua Tim Kerja Pembelajaran Direktorat PAUD, workshop ini bertujuan menyediakan media pembelajaran inovatif yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini.
"Buku digital ini diharapkan menjadi salah satu solusi untuk mendukung proses belajar yang menyenangkan, kreatif, berkualitas, relevan, dan aplikatif," jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa buku digital interaktif akan membantu meningkatkan literasi digital bagi pendidik dan anak didik di lingkungan PAUD, sesuai dengan kebutuhan zaman.
Adapun materi yang diberikan dalam workshop ini meliputi pengenalan Arasoft, instalasi software, langkah-langkah konversi PDF ke NEP, pembuatan buku digital interaktif secara mandiri, hingga penyempurnaan buku dengan penambahan sampul, daftar isi, dan glosarium. Sebagai hasil akhir, diharapkan setiap peserta dapat menghasilkan draf buku digital interaktif yang siap digunakan.
Tinggalkan Komentar