Cari

Kemenag Edarkan Pedoman Matsama 2025, Tekankan Etika Penghormatan dan Larangan Kekerasan



Schollmedia News Jakarta == Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam resmi mengedarkan pedoman pelaksanaan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) tahun 2025. Kegiatan ini memiliki urgensi strategis sebagai proses awal pengenalan bagi siswa baru di lingkungan madrasah.

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Nyayu Khodijah, menegaskan bahwa Matsama dirancang untuk membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan madrasah secara holistik, baik dari sisi pengenalan fasilitas, kebijakan kelembagaan, hingga tata tertib madrasah.

“Dalam pelaksanaan Matsama, etika menjadi hal utama. Kegiatan harus mengedepankan sikap saling menghormati, terbuka, peduli, empati, serta menjunjung tinggi kejujuran. Dan yang paling penting, tidak boleh ada kekerasan dalam bentuk apapun,” tegas Nyayu, di Jakarta, Selasa (2/7/2025).

Lebih jauh, Nyayu menambahkan bahwa Matsama juga menjadi ruang untuk membangun kebanggaan siswa terhadap madrasahnya. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan karakter positif dan motivasi belajar sejak awal.

“Interaksi sosial yang sehat antar siswa, baik dengan teman sekelas, kakak kelas, guru, maupun tenaga kependidikan harus menjadi salah satu tujuan utama dalam kegiatan ini,” tambahnya.

Senada dengan itu, Kasubdit Kesiswaan Madrasah, Solla Taufiq, menekankan pentingnya perencanaan yang matang dalam pelaksanaan Matsama. Ia juga mendorong agar seluruh program tersosialisasi dengan baik dan menyenangkan bagi siswa baru.

“Kegiatan Matsama harus edukatif dan membangun semangat kebersamaan. Bisa dikembangkan dalam bentuk aktivitas sosial, permainan interaktif, hingga pengenalan ekstrakurikuler madrasah yang tersedia,” ungkap Solla.

Pedoman teknis (juknis) Matsama 2025 dapat diakses melalui tautan berikut:
Unduh Pedoman Matsama 2025 di sini.

Sebagai informasi, Matsama merupakan kegiatan pengenalan lingkungan madrasah bagi peserta didik baru. Dalam konteks pendidikan umum, kegiatan serupa dikenal dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Keduanya sama-sama bertujuan memfasilitasi proses adaptasi siswa dengan lingkungan pendidikan yang baru secara positif, aman, dan inspiratif.

Tim Schoolmedia

Lipsus Selanjutnya
Pendaftaran Program Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula Dibuka
Lipsus Sebelumnya
Program Revitalisasi Satuan PAUD Gerakan Perekonomian Lokal, Bangun Sense of Belonging dan Jadi “Monumen” Pendidikan Daerah

Liputan Khusus Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar