Sumber: Kemenaker
Kementerian Ketenagakerjaan menggandeng pemerintah Austria untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di bidang industri kemaritiman. Kerjasama itu mencakup pengembangan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan, Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar, dan BLK Serang melalui pembiayaan PHLN (soft loan).
Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemenaker, Bambang Satrio Lelono mengatakan kerja sama ini sangat mendukung langkah Indonesia yang tengah memperkuat dan mengembangkan potensi sebagai negara maritim.
"Sebagaimana kita ketahui 2/3 wilayah Indonesia adalah laut, sehingga potensi hasil laut kita ini harus dioptimalkan dengan memperkuat pelatihan kerja SDM di bidang maritim," kata Dirjen Bambang Satrio Lelono usai menyaksikan penandatanganan kontrak antara BBPLK Medan dan Bit Media E-Solutions GmbH, melalui siaran pers, pada Sabtu, 16 Juni 2019.
Baca juga: Himpuni Desak Pemerintah Fokus Tingkatkan Pendidikan Vokasi
Kontrak kerja sama tersebut ditandatangani perwakilan BBPLK Medan, Heri Adha dan pihak Bit Media E-Solutions GmbH, Stefan Duss. Dirjen Binalattas Bambang Satrio Lelono dan Duta Besar Austria Helene Steinhausl ikut menyaksikan penandatanganan tersebut.
Bambang menjelaskan, sebenarnya kerja sama ini merupakan lanjutan kerja sama Indonesia-Austria dalam mengembangkan Vocational Training Center (VTC). Pada 1996, Pemerintah Austria melalui Kedutaan Besar Austria telah bekerja sama mengembangkan BLK Serang. Sekarang ada tiga BLK yang mendapat bantuan dari Austria dalam pengembangan BLK Maritim.
"Di BLK-BLK itu nantinya kami mengembangkan BLK Maritim untuk menyiapkan SDM-SDM melalui pelatihan kerja yang sesuai dengan standar internasional, agar lulusannya siap bekerja di industri maritim," kata Bambang.
Dalam rencana pelaksanaannya, pengembangan BLK Maritim terdiri dari 4 komponen kerja utama yaitu konstruksi bangunan, pengadaan peralatan pelatihan, pengembangan program, modul dan pelatihan manajemen, serta pelatihan untuk instruktur.
Adapun program pelatihan yang dikembangkan terbagi atas BBPLK Medan untuk bidang pariwisata dan joinery (perkayuan), BLK Serang (pengelasan dan listrik), dan BLK Makassar (otomotif/mesin kelautan, listrik, pengerjaan logam, pengerjaan serat kayu-kaca, pengelasan).
Baca juga: Dubes: Indonesia Sudah Waktunya Benahi Pendidikan Vokasi
Sementara itu, Duta Besar Austria, Helene Steinhausl berharap, penandatangan kontrak untuk mengembangkan BLK Maritim dapat mempererat hubungan baik dan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Austria yang sudah lama terjalin.
"Ini bentuk keseriusan kami untuk mendukung dan saling berbagi ilmu maupun pengalaman untuk mempersiapkan SDM yang andal melalui kerja sama pelatihan kerja dengan berbagai negara sahabat, termasuk Indonesia," kata Dubes Helene.
Kedepannya, Helene menambahkan, pemerintah Austria juga berencana membantu beberapa BLK lainnya di Indonesia, salah satunya adalah BLK Banyuwangi yang memiliki potensi kemaritiman pariwisata.
Tinggalkan Komentar