Cari

Ibu Wapres Selvi Gibran dan Anggota Seruni Menyatu di Pameran Festival Anak Indonesia Hebat



Penuh Canda dan Cinta Ibu Wapres Selvi Gibran dan Anggota Seruni Menyatu di Pameran Festival Anak Indonesia Hebat

Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta == Gelak tawa dan keceriaan menyelimuti Pameran Festival Anak Indonesia Hebat saat sosok-sosok penting dari Seruni Kabinet Merah Putih hadir tak sekadar sebagai ibu pejabat Dharma Wanita Persatuan (DWP), melainkan sebagai ibu, sahabat, dan penggerak harapan anak-anak Indonesia. Di tengah sorotan, Ibu Wakil Presiden Selvi Gibran Rakabuming tampil sederhana dan bersahaja, menyapa anak-anak dengan senyum lebar dan mata berbinar sukacita.

Selaku Pembina Solidaritas Perempuan untuk Indonesia (Seruni), Ibu Selvi mengajak para anggota Seruni yang terdiri dari para istri menteri perempuan dan menteri perempuan itu sendirimenikmati setiap sudut pameran. Mereka menyusuri stan demi stan dengan antusias, mendengarkan cerita anak-anak, ikut bermain alat musik tradisional.

“Astaga, ini gambar siapa yang buat? Hebat banget," ujar Ibu Selvi sambil memegang lukisan karya anak PAUD.Senyum bangga tampak menghiasi wajahnya saat seorang bocah menjelaskan proses menggambar sambil menunjuk crayon warna-warni.

Suasana Sasono Utomo Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Selasa (23/7) begitu semarak. Gelak tawa anak-anak bercampur dengan obrolan hangat para ibu mewarnai perayaan Hari Anak Nasional dalam Festival Anak Indonesia Hebat 2025. 

Di tengah riuhnya festival, tampak sosok istri Wakil Presiden RI, Ibu Selvia Ananda Gibran Rakabuming Raka, didampingi para anggota Seruni Kabinet Merah Putih, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah serta puluhan pejabat kementerian dan lembaga larut dalam kegembiraan, menjelajahi setiap sudut pameran yang edukatif dan interaktif.

Kunjungan Ibu Selvia Ananda dan rombongan diawali di Area Pameran Aksi Nyata untuk Anak Indonesia. Cluster ini menampilkan berbagai inisiatif luar biasa dari mitra-mitra yang telah memberikan dampak signifikan bagi anak-anak Indonesia, bahkan hingga ke daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).

Di sisi A, Ibu Wapres dan Seruni Kabinet Merah Putih disambut oleh perwakilan dari Yayasan Save The Children Indonesia, Tanoto Foundation, Koalisi PAUD HI, dan Sahabat Pulau. Mereka mendengarkan dengan saksama paparan mengenai program-program inovatif yang telah dijalankan, mulai dari perlindungan anak hingga peningkatan kualitas pendidikan.

"Luar biasa sekali dedikasi para mitra ini. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa bagi anak-anak kita," puji Ibu Selvi.

Perjalanan berlanjut ke sisi B, di mana booth UNICEF, Inovasi, CIA (Cahaya Inspira Adiwangsa), dan Wahana Visi Indonesia menanti. Interaksi hangat terjalin, diskusi tentang tantangan dan solusi demi masa depan anak-anak Indonesia menjadi fokus utama. Ibu-ibu Seruni tak ragu melontarkan pertanyaan, menunjukkan antusiasme mereka terhadap setiap upaya peningkatan kesejahteraan anak.

Nostalgia Permainan Tradisional dan Kisah Dongeng yang Memukau menarik perhatian Ibu Wapres dan Seruni. Setelah menyerap berbagai informasi berharga, rombongan bergerak menuju Booth Aktivitas/Permainan di sisi A. Di sini, suasana semakin riang! Booth SMK, Keluarga Kita dan Sinkola Indonesia dengan kuis "Pentingnya PAUD", serta Ibu Pedia dan Ayah ASI dengan kuis "Parenting" menawarkan pengalaman interaktif yang edukatif.

Namun, yang paling mencuri perhatian adalah Area Paviliun Permainan Tradisional. Mata Ibu-ibu Seruni berbinar-binar melihat deretan permainan masa kecil mereka: ular tangga, patheng dudu, congklak, bola bekel, dan gasing.

"Wah, ini gasing kemarin di CFD saya dan ibu Menteri PPPA mencoba! Dulu saya jago sekali main ini di kampung," seru salah seorang ibu Seruni, disambut tawa dan anggukan dari ibu-ibu lainnya.

Momen ini menjadi ajang nostalgia yang mengharukan. Permainan tradisional tidak hanya melatih kerja sama dan kejujuran, tetapi juga mengajarkan tentang kekayaan budaya Indonesia yang sangat beragam. Dari Sabang sampai Merauke, setiap daerah memiliki ciri khas permainannya sendiri.

Tak hanya bermain, Ibu Selvi dan para ibu Seruni juga berkesempatan mendengarkan dongeng. Suara MC yang bersemangat bertanya, "Adik-adik di sini siapa yang udah enggak sabar mendengarkan dongeng??" disambut sorakan gembira dari anak-anak. 

Tepuk tangan meriah pun mengiringi kehadiran Kak Ojan dan Kak Awam, pendongeng kondang yang siap membawa anak-anak dan para ibu ke dunia imajinasi.

Eksplorasi Ilmuwan Cilik dan Sumber Ilmu Inovatif

Perjalanan kunjungan pameran berlanjut ke Booth Aktivitas/Permainan di sisi B, yang tak kalah menarik. Di sini, PT Pos dengan Perangko Prisma-nya, Ibu Profesional dengan konsultasi parenting untuk anak usia dini, Read Aloud yang mengajak membaca nyaring, dan Sidina Community dengan kuis edukasi "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat" memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan.

Sebelumnya, rombongan juga telah berinteraksi di Paviliun Aksi Ilmuwan Cilik. Ini adalah area di mana anak-anak usia dini diajak bereksplorasi, membangun kemampuan berpikir tingkat tinggi melalui pembelajaran berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics). Melihat antusiasme para ilmuwan cilik ini, Ibu Selvi tersenyum bangga. 

"Masa depan bangsa ada di tangan mereka. Terimakasih untuk teman-teman Panitia dari Kementerian Pendidikan yang menghadirkan kegiatan ini," ujarnya.

Tak jauh dari situ, Booth Sumber Ilmu menghadirkan informasi tentang program-program prioritas pemerintah, seperti penguatan pendidikan karakter, wajib belajar 13 tahun, dan digitalisasi pembelajaran. Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang holistik.

Hari Anak Nasional ini menjadi bukti nyata bahwa perhatian terhadap tumbuh kembang anak adalah investasi terbesar bagi masa depan bangsa. 

Dengan senyum ceria Ibu Selvi Gibran dan semangat para Ibu Seruni Kabinet Merah Putih, Festival Anak Indonesia Hebat 2025 berhasil merajut harapan, memberikan inspirasi, dan memperkuat komitmen kita bersama untuk menciptakan generasi penerus yang cerdas, berkarakter, dan berbudaya.

Acara akbar ini bukan hanya menjadi ajang perayaan, namun juga momentum krusial untuk menegaskan kembali komitmen bangsa dalam pemenuhan hak-hak anak dan mewujudkan Generasi Emas 2045.

Festival ini akan menjadi wadah partisipasi semesta, melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari peserta didik, orang tua, guru, dan tenaga kependidikan dari jenjang PAUD hingga SMA. Tak ketinggalan, para mitra pembangunan, organisasi mitra, komunitas, serta undangan stakeholder dari Kementerian/Lembaga terkait juga akan turut memeriahkan. 

Diperkirakan total 440 anak dan 217 dewasa akan hadir, dengan rincian 200 anak dan 125 dewasa di area indoor, serta 240 anak dan 92 dewasa di area outdoor.

 Acara akbar ini bukan hanya menjadi ajang perayaan, namun juga momentum krusial untuk menegaskan kembali komitmen bangsa dalam pemenuhan hak-hak anak dan mewujudkan Generasi Emas 2045.

Penyunting Eko B Harsono 




Berita Sebelumnya
Kolaborasi Kemendikdasmen dan Seruni Kabinet Merah Putih Peringati Hari Anak Nasional

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar