Cari

Siapkan Diri Jadi Kota Tujuan Wisata, Cirebon Miliki Politeknik Pariwisata

Foodplating menjadi salah satu materi pembelajaran di Politeknik Pariwisata Prima Internasional, Foto: Politeknik Pariwisata Prima Internasional/FB

 

Kota Cirebon melaju pesat seiring dengan kemajuan di sektor ekonomi, transportasi, dan juga pariwisata. Untuk mendukung agar Cirebon menjadi tujuan wisata, kota ini memerlukan sumber daya manusia yang mumpuni, salah satunya dengan menyiapkannya melalui sektor pendidikan. 

Wali Kota Cirebon, Jawa Barat, Nasrudin Aziz, mengatakan, kehadiran politeknik pariwisata di daerah itu akan memberikan kontribusi terhadap penyiapan sumber daya manusia (SDM) profesional dan andal untuk sektor pariwisata serta industri kreatif. 

"Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan program prioritas pemerintah Kota Cirebon," kata Azis di Cirebon, Sabtu, 12 Januari 2019, saat acara penyerahan SK Kemenristek Dikti untuk Politeknik Pariwisata Prima Internasional.

Kota Cirebon ini mempunyai politeknik pariwisata yang dikelola oleh Yayasan Prima Ardiantana setelah Kemenristek Dikti mengeluarkan surat keputusan untuk pendirian politeknik itu.

Aziz berharap, yayasan pengelola Politeknik Pariwisata Prima Internasional bisa menjaga amanah dari Kemenristek Dikti dan mampu meraih jumlah mahasiswa sebanyak 1.000 orang pada tahun ketiga.

"Tahun kelima diharapkan Politeknik Pariwisata Prima Internasional membuka Program S2," kata Azis berharap.

Di tempat inilah, para siswa akan disiapkan untuk menjadi tenaga profesional di bidang pariwisata, Foto: Politeknik Pariwisata Prima Internasional/Facebook

Ia percaya dengan adanya Politeknik Pariwisata mampu meningkatkan kualitas SDM pariwisata karena Kota Cirebon merupakan salah satu gerbang Jawa Barat dan akan dijadikan kota tujuan wisata sehingga kehadiran politeknik tersebut akan menambah jumlah SDM yang andal.

"Kota Cirebon sebagai salah satu pintu masuk Jabar, sektor pariwisatanya harus maju," kata Azis.

Sementara angggota Komisi II DPRD Kota Cirebon Watid Sahriar mengatakan, pemerintah daerah harus menyiapkan SDM terlebih dahulu untuk mengembangkan sektor pariwisata. 

"Untuk meningkatkan wisata itu tidak mudah dan yang paling penting itu manusianya harus siap," kata Watid.

Menurut Watid, ketika Pemkot Cirebon bertekad untuk mengembangkan wisata, maka harus dibarengi dengan adanya peningkatan SDM, baik itu yang berhubungan langsung maupun tidak. Seperti para tukang becak, ojek, porter, pedagang, dan lainnya, kata Watid, semua harus mendapat edukasi agar ketika wisatawan datang berkunjung, mereka tidak kapok.

"Semua harus diedukasi terlebih dahulu, agar ketika ada wisatawan datang itu tidak malah ditipu, supaya mereka tidak kapok datang ke Cirebon," ujar Watid.

Berita Selanjutnya
Indra Sjafri Coret 3 Pemain Timnas U-22
Berita Sebelumnya
Merapi Luncurkan Guguran Lava Minggu Dini Hari

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar