Sarasehan Partisipasi Semesta untuk Pendidikan Anak Usia Dini, Wujud Nyata Kolaborasi Lintas Sektor Hadirkan PAUD Bermutu untuk Semua
SCHOOLMEDIA Jakarta = Beragam elemen dan komponen masyarakat yang terdiri dari 75 Organisasi Mitra berkumpul di satu ruangan di Jakarta, Senin (2/8), bukan untuk saling bersaing, melainkan untuk merajut sinergi dan berkolaborasi mewujudkan Pendidikan Anak Usia Dini Bermutu untuk Semua. Pemandangan itulah yang terhampar dalam acara Sarasehan Mitra Partisipasi Semesta untuk Pendidikan Anak Usia Dini yang dihadiri, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof Dr Abdul Muti, Ketua Komisi X DPR-RI, Wakil Hetifah Sjaifudian Ph.D, Wakil Menteri Prof Dr Atif Latipulhayat dan Dr Fadjar Riza Ul Haq.
Acara digelar oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah ini menjadi bukti nyata komitmen berbagai pihak untuk memajukan pendidikan anak usia dini (PAUD) di Indonesia. Sarasehan dibuka dengan alunan musik dan tari dari siswa-siswi KB TK Labschool Rawamangun ini menyuguhkan suasana hangat. Setelah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, acara dilanjutkan dengan lantunan doa sebagai wujud harapan untuk keberhasilan program ini.
Giat kebangsaan ini bukan sekadar ajang seremonial, tetapi menjadi wadah peresmian kerja sama strategis. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Bapak Gogot Suharwoto, menyampaikan laporan kegiatan yang menjadi dasar terbentuknya partisipasi semesta ini.
Laporan tersebut dilanjutkan dengan pemutaran video yang menunjukkan perjalanan dan capaian program ini, serta beragam testimoni dari para mitra. Perwakilan dari Muslimat NU, PP Aisiyah, Tanoto Foundation, Ibu Profesional, dan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) secara bergantian menyampaikan harapan mereka untuk kemitraan yang berkelanjutan.
Puncak acara adalah momen penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan Rencana Tindak Lanjut (RTL). Direktur Jenderal PDM, Bapak Gogot Suharwoto, dan Direktur PAUD, Ibu Nia Nur Hasanah, bersama perwakilan dari berbagai lembaga seperti Wahana Visi Indonesia (WVI), Enuma, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Cendikia Abditama, dan Universitas Buya Hamka (Uhamka), menandatangani kesepakatan yang menjadi tonggak awal kolaborasi ini.
Dukungan Komisi X DPR-RI
Dukungan penuh datang dari legislatif. Ketua Komisi X DPR RI, Ibu Hetifah Sjaifudian, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, mitra, dan masyarakat untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menekankan pentingnya PAUD sebagai bagian dari wajib belajar 13 tahun yang diusulkan dalam RUU Sisdiknas untuk memberikan akses pendidikan yang lebih luas dan merata, terutama bagi kelompok marginal dan wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Beliau juga menyoroti kebutuhan akan penguatan kualifikasi dan kesejahteraan guru PAUD, sistem perizinan yang lebih fleksibel, serta peran aktif pemerintah daerah dalam penganggaran dan pengawasan di sektor PAUD.
'Saya kira kami di DPR perlu belajar dari Kemendikdasmen dari kegiatan Sarasehan Partisipasi Semesta ini. Perlu dibangun sinergi dan kolaborasi dengan beragam komponen masyarakat dalam membingkai Indonesia menjadi lebih baik. Saya perlu banyak berdiskusi dengan Pak Menteri yang hari ini berulang tahun dan pak Dirjen PAUD Dikdasmen agar DPR dan semua unsur yang ada di masyarakat dapat bersinergi,''Â ujar Hetifah.
Arahan dan motivasi juga disampaikan langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Bapak Abdul Mu'ti. Beliau menyampaikan apresiasinya kepada para mitra yang telah berpartisipasi dan menegaskan kembali visi pemerintah untuk menciptakan pendidikan yang merata dan berkualitas.
Setelah sambutan, momen bersejarah terjadi saat Menteri, Ketua Komisi X DPR, dan para Wakil Menteri secara simbolis menekan tombol "Ekspos Partisipasi Semesta untuk Pendidikan Anak Usia Dini." Momen ini menjadi penanda resminya program besar yang melibatkan banyak pihak untuk satu tujuan: membangun fondasi pendidikan yang kuat bagi generasi penerus.
Sesi Interaktif dan Apresiasi
Acara berlanjut dengan sesi penandatanganan RTL tahap dua, di mana puluhan mitra lainnya secara bergantian menandatangani komitmen mereka. Antusiasme para peserta tak luntur, bahkan ketika mereka diajak bermain kuis interaktif "Tebak Gambar" yang berisi pesan-pesan penting terkait PAUD, seperti Paud Berkualitas, Gizi Seimbang, dan Wajib Belajar 13 tahun.
Keceriaan pun semakin terasa ketika 10 pemenang kuis mendapatkan hadiah yang diserahkan langsung oleh Direktur PAUD, Ibu Nia Nur Hasanah.
Ibu Nia menutup acara dengan sambutan yang penuh semangat, menegaskan bahwa partisipasi semesta ini adalah langkah strategis untuk mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua.
Acara ditutup dengan sesi berjejaring dan memberikan kesempatan bagi seluruh peserta untuk saling mengenal dan bertukar pikiran, memastikan kolaborasi yang telah diresmikan dapat berjalan secara optimal. Sarasehan ini membuktikan bahwa pendidikan bukanlah tanggung jawab satu pihak, melainkan sebuah misi bersama yang memerlukan partisipasi aktif dari seluruh elemen bangsa.
Tim Schoolmedia
Tinggalkan Komentar