Cari

Mengintip 7 Aktivitas MPLS Penuh Makna di Satuan PAUD dan SD Kelas Awal


Schoolmedia News Jakarta — Pergi ke sekolah semangat membara, Berjumpa teman baru ceria selalu.

MPLS tiba penuh gembira, Ayo belajar raih ilmu!

 

Pantun sederhana menyambut hadirnya siswa tahun ajaran baru 2025-2026 menjadi pembuka kegiatan Webinar Sosialisasi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Ramah dan Memuliakan Murid yang disampaikan  Direktur Pendidikan Anak Usia Dini, Dr Nia Nurhasanah M.Pd dan Irene Ryana Cuang dari Pusat Penguatan Karakter Kemendikdasmen melalui YouTube PAUDPEDIA, Jumat (11/7).

 

Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Ramah adalah kegiatan pertama bagi murid baru yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk menumbuhkan dan memperkuat karakter serta profil lulusan melalui pengenalan warga, kurikulum, dan lingkungan yang dirancang dengan memuliakan dan menghormati hak anak melalui pemberian pengalaman belajar yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan.

 

Direktorat PAUD memilih tema webinar “MPLS Ramah: Membangun Lingkungan PAUD yang Menggembirakan”  Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah gerbang awal yang krusial bagi setiap anak dalam memulai perjalanan pendidikannya.

 

Terutama bagi si kecil di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan siswa kelas awal Sekolah Dasar (SD) yang baru saja bertransisi, MPLS bukan sekadar formalitas. Ini adalah momen penting untuk menumbuhkan rasa aman, nyaman, dan bangga dengan lingkungan sekolah yang baru.

 

MPLS di PAUD dan SD Kelas Awal  Penting

 

Anak-anak usia dini memiliki karakteristik unik yang membutuhkan kepastian rasa aman, kasih sayang, dan kebersamaan orang dewasa. Oleh karena itu, MPLS untuk jenjang ini dirancang khusus dengan pendekatan bermain sambil belajar dalam suasana yang hangat, menyenangkan, dan tematik eksploratif.

 

Berbagai alat bermain, lagu penyemangat, gambar, alat peraga, dan video menjadi pendukung utama untuk menciptakan pengalaman yang tak terlupakan.

 

MPLS bukan hanya tentang mengenalkan gedung sekolah. Lebih dari itu, fokus utamanya adalah pengenalan lingkungan, pembentukan karakter, dan pemberian stimulasi untuk tumbuh kembang anak. Ini mencakup stimulasi motorik, kognitif, bahasa dan komunikasi, sosial-emosional, kreativitas dan imajinasi, serta moral dan nilai-nilai agama.

 

Dengan demikian, anak-anak dapat beradaptasi lebih cepat, merasa diterima, dan termotivasi untuk memulai proses belajar dengan semangat yang tinggi.

 

Membangun Karakter Unggul Sejak Usia Dini

 

Kemendikdasmen memilih tema MPLS tahun 2025 "Bersama Bangun Semangat Membentuk Karakter Positif melalui Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat" menunjukkan komitmen untuk menguatkan pendidikan karakter sejak dini.

 

Hal ini diwujudkan melalui:

 * Penerapan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (G7KAIH): Sebuah program yang berfokus pada kebiasaan positif seperti bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.

 * Aktivitas "Pagi Ceria": Pembiasaan positif di pagi hari yang menumbuhkan semangat, kebersamaan, rasa nasionalisme, serta kesadaran akan pola hidup bersih dan sehat.

 * Penciptaan Sekolah sebagai Lingkungan Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menggembirakan: Menjamin setiap sudut sekolah menjadi ruang yang mendukung eksplorasi dan pertumbuhan anak.

 

MPLS juga menjadi wadah strategis untuk memperkuat kolaborasi antara sekolah, orang tua, masyarakat, dan media sebagai Catur Pusat Pendidikan. Sinergi ini esensial dalam mendukung tumbuh kembang anak secara holistik, memastikan bahwa pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga seluruh ekosistem di sekitarnya.

Inspirasi Aktivitas MPLS yang Edukatif dan Menyenangkan.

 

7 Aktivitas MPLS Keren

 

Agar MPLS benar-benar efektif dan bermakna, ragam aktivitas yang disajikan haruslah kreatif, menarik, dan menggembirakan. Berikut adalah tujuh aktivitas utama yang dapat dilaksanakan selama MPLS Tahun Ajaran 2025/2026:

 

1. Pagi Ceria

Setiap hari MPLS akan diawali dengan "Pagi Ceria" yang penuh semangat. Kegiatan ini meliputi:

 * Senam Pagi Anak Indonesia Hebat: Menjaga kebugaran fisik dan menumbuhkan kebiasaan hidup sehat.

 * Menyanyikan Lagu Indonesia Raya: Menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kebangsaan.

 * Berdoa Bersama: Memperkuat nilai spiritual dan toleransi antar murid.

 

2. Penerapan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (G7KAIH)

Melalui sesi interaktif "Tubuhku Sehat, Jiwaku Hebat!", anak-anak akan dikenalkan pada pentingnya kebiasaan positif melalui diskusi ringan dan permainan. Topik yang diangkat disesuaikan dengan usia, seperti manfaat beribadah, makan sehat, dan menjaga kebersihan diri.

 

3. Pengenalan Sekolah sebagai Lingkungan Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menggembirakan

Ini adalah inti dari MPLS, di mana anak-anak diajak menjelajahi sekolah dan bertemu dengan seluruh warganya:

 * "Jelajah Sekolah Bersama": Mengajak anak mengenal area dan fasilitas sekolah seperti ruang kelas, perpustakaan, UKS, dan lapangan olahraga, dengan fokus pada keamanan dan kenyamanan.

 * "Kami Siap Membantu!": Memperkenalkan seluruh warga sekolah, mulai dari kepala sekolah hingga staf administrasi, agar anak merasa mengenal dan dekat dengan pendamping mereka.

 * "Ruang Ekspresiku": Mengajak anak menjelajahi area-area yang mendukung pengembangan minat dan bakat, seperti ruang seni atau taman sekolah.

 * "Ruang Curhatku, Ruang Nyamanku": Mengenalkan fungsi ruang Bimbingan dan Konseling (BK) sebagai tempat yang aman untuk berbagi cerita dan mencari solusi.

 

4. Pengenalan Kurikulum dan Cara Belajar Efektif

Agar anak siap menghadapi proses belajar, mereka akan diperkenalkan pada sistem dan metode belajar melalui:

 * "Belajar Itu Asyik!": Presentasi kurikulum secara ringkas dan mudah dipahami.

 * Tips Belajar Efektif "Aku Siap Berprestasi!": Diskusi strategi belajar yang baik, termasuk pengenalan pembelajaran Berkesadaran (Mindful), Bermakna (Meaningful), dan Menggembirakan (Joyful) sesuai konsep Deep Learning.

 

5. Penanaman Nilai-Nilai Karakter dan Tata Tertib Sekolah

Kegiatan ini fokus pada pembentukan karakter positif dan pemahaman norma sekolah:

 * "Membangun Karakter Juara": Diskusi tentang etika, tata krama, sopan santun, kejujuran, dan tanggung jawab.

 * "Aturan Mainku, Sekolahku Aman": Sosialisasi tata tertib sekolah dengan pendekatan positif.

 * "Lingkungan Bersih, Hati Gembira!": Mengenalkan pembiasaan budaya positif seperti kebersihan dan disiplin waktu.

 * ”Menjadi Generasi Muda yang Resilien Menghadapi Berbagai Tantangan”: Membentuk pribadi yang tangguh menghadapi tekanan, memahami kesehatan reproduksi, serta berani menolak hal-hal negatif.

 

6. Pengembangan Potensi Diri dan Kebersamaan

Aktivitas ini bertujuan menumbuhkan rasa percaya diri, semangat kolaborasi, dan hubungan positif antar murid:

 * "Petualangan Kebersamaan": Permainan interaktif yang melatih kerja sama, kreativitas, dan komunikasi.

 * Aktivitas Kelompok Kreatif: Mengerjakan proyek sederhana untuk mendorong interaksi dan berbagi ide.

 * "Inspirasiku, Masa Depanku!": Sesi motivasi dari tokoh inspiratif atau alumni.

 * ”Kembangkan Potensi, Gali Mimpi dan Ukir Prestasi”: Mengenalkan program ekstrakurikuler dan membantu anak mengenali potensi diri untuk masa depan.

 

7. Refleksi dan Penutupan MPLS

Hari terakhir MPLS akan diisi dengan kegiatan yang merangkum pengalaman dan memberikan kesan penutup yang hangat:

 * "Ceritaku di Sekolah Baru": Mendorong anak merefleksikan pengalaman selama MPLS.

 * Penyampaian Kesan dan Pesan "Terima Kasih, Sampai Jumpa!": Memberi kesempatan anak berbagi kesan tentang MPLS.

 * Upacara Penutupan Penuh Semangat: Mengakhiri rangkaian MPLS dengan resmi dan pesan positif.

 * Komitmen Bersama: Deklarasi anti-bullying dan penandatanganan komitmen mewujudkan sekolah aman dan nyaman.

 

Dengan pelaksanaan MPLS yang berempati, kebersamaan, dan penuh kegembiraan, diharapkan setiap murid baru dapat memulai babak baru dalam hidup mereka dengan senyum ceria, rasa aman, dan semangat belajar yang membara. MPLS bukan sekadar perkenalan, melainkan fondasi kokoh untuk membentuk generasi Indonesia yang hebat!.

 

Penulis Eko B Harsono 

Artikel Selanjutnya
Mendikdasmen Luncurkan 'MPLS Ramah', Wajah Baru Pengenalan Lingkungan Sekolah yang Menggembirakan
Artikel Sebelumnya
Indonesia Tegaskan Komitmen Penguatan Layanan PAUD Inklusif di Asia-Pasifik

Artikel Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar