
Schoolmedia News Jakarta == Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) secara resmi membuka rangkaian perayaan Bulan Guru Nasional 2025 dengan sebuah acara peluncuran yang diadakan di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 dan SLBA Pembina pada hari Jumat, 31 Oktober 2025.
Langkah ini menjadi simbol apresiasi mendalam dari pemerintah terhadap dedikasi serta kontribusi tak ternilai dari para guru dan tenaga kependidikan di seluruh penjuru Indonesia.
Selain itu, peluncuran ini juga menegaskan komitmen kuat Kemendikdasmen dalam mewujudkan sistem pendidikan yang inklusif, adaptif, serta mampu bersaing di era digital yang terus berkembang pesat.
Pemilihan SLB sebagai lokasi peluncuran Bulan Guru Nasional tahun ini memiliki makna tersendiri. Hal ini secara nyata mencerminkan perhatian serius pemerintah terhadap penyelenggaraan pendidikan inklusif, khususnya bagi para guru dan peserta didik yang memiliki kebutuhan khusus.
Langkah ini sejalan dengan semangat untuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak bangsa untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas, tanpa terkecuali.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mâuti, dalam sambutannya menegaskan bahwa peran guru jauh melampaui sekadar agen pembelajaran. Menurutnya, guru adalah agen utama dalam pembangunan peradaban bangsa.
"Guru tidak sekadar agen pembelajaran, tetapi guru adalah agen dalam membangun peradaban. Tugas guru tidaklah hanya terbatas pada mengajar di kelas atau memenuhi tugas-tugas administrasi belaka, karena sesungguhnya kemuliaan seorang guru itu terletak pada ketulusannya di dalam memberikan layanan pendidikan," ujar Abdul Mâuti dengan penuh semangat.
Pernyataan senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Himatul Aliyah, yang turut hadir dalam acara peluncuran tersebut. Ia menyampaikan apresiasinya kepada Kemendikdasmen atas inisiatif penyelenggaraan Bulan Guru Nasional 2025.
Menurutnya, momentum ini bukan hanya sekadar seremonial belaka, melainkan juga menjadi pengingat yang kuat akan pengabdian dan dedikasi para guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. "Guru bukan hanya mengajarkan pengetahuan, tetapi juga menjadi navigator bagi anak-anak didik kita," ungkap Himatul Aliyah.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru (Dirjen GTKPG), Nunuk Suryani, menambahkan bahwa perayaan Bulan Guru Nasional akan dimeriahkan dengan berbagai rangkaian kegiatan yang akan berlangsung selama satu bulan penuh.
Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan di Indonesia atas jasa-jasa mereka dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Rangkaian kegiatan tersebut akan dilaksanakan di berbagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan dinas pendidikan di seluruh Indonesia.
Selain itu, Dirjen GTKPG juga menyampaikan bahwa akan ada kampanye bertajuk âTerima Kasih Gurukuâ. Melalui kampanye ini, para siswa yang telah merasakan pelayanan terbaik dari guru-guru mereka dapat menyampaikan ucapan terima kasih melalui berbagai platform media sosial maupun media pembelajaran lainnya.
Kampanye ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para siswa untuk mengungkapkan rasa hormat dan penghargaan mereka kepada para guru yang telah berjasa dalam membentuk karakter dan masa depan mereka.
âHarapan kami, perayaan Bulan Guru ini menjadi momentum untuk memperkuat semangat dan kolaborasi para pendidik, serta menumbuhkan rasa bangga terhadap profesi guru yang mendorong terciptanya ekosistem pendidikan yang lebih berkualitas, sehingga pendidikan bermutu untuk semua dapat kita wujudkan,â tutur Dirjen Nunuk dengan optimisme.
Perayaan Hari Guru Nasional akan diawali dengan upacara resmi yang akan diikuti oleh seluruh insan pendidikan di seluruh Indonesia.
Selanjutnya, akan diadakan puncak acara Bulan Guru Nasional yang akan menampilkan berbagai kegiatan menarik, termasuk penyerahan penghargaan dan anugerah kepada individu-individu yang telah menunjukkan inovasi dan kontribusi luar biasa dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.
Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para guru dan tenaga kependidikan untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan.
âKami berharap dengan tema Guru Hebat, Indonesia Kuat, bisa menjadikan ajaran kita untuk menyatukan langkah dan menghadirkan pendidikan yang bermutu untuk semua di seluruh penjuru negeri,â tutup Nunuk. Tema ini mengandung makna yang mendalam, yaitu bahwa guru yang berkualitas akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang hebat pula, sehingga pada akhirnya akan membawa Indonesia menjadi negara yang kuat dan maju.
Kemendikdasmen melalui Ditjen GTKPG mengajak seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah, sekolah, guru, siswa, orang tua, hingga masyarakat luas, untuk ikut serta menyemarakkan Bulan Guru Nasional dengan melakukan berbagai kegiatan yang menginspirasi demi mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua. Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat akan sangat berarti dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Tim Schoolmedia
Tinggalkan Komentar